Anggota DPRD Hadiri Musrenbang Parungkuda, 31 Usulan Siap Dieksekusi!

Dorong Pembangunan Maksimal, Anggota DPRD Sukabumi Serukan Partisipasi Aktif Kepala Desa di Musrenbang Parungkuda. (Foto: Istimewa).

Matanusa, Sukabumi – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Parungkuda Tahun 2025 berlangsung dinamis di Aula Kantor Kecamatan Parungkuda, pada Senin (10/02). Acara ini turut dihadiri oleh dua anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Tedi Setiadi dari Fraksi Gerindra dan Hendra dari Fraksi PKS, yang menyoroti pentingnya keterlibatan penuh kepala desa dalam menentukan arah pembangunan daerah.

Tedi Setiadi secara tegas menyampaikan harapannya agar seluruh kepala desa hadir secara langsung tanpa perwakilan pada Musrenbang mendatang. Menurutnya, kehadiran ini krusial untuk memastikan setiap aspirasi masyarakat mendapat perhatian maksimal.

“Musrenbang ini bukan sekadar formalitas, melainkan forum untuk menentukan masa depan pembangunan Kecamatan Parungkuda. Saya berharap semua kepala desa ke depannya hadir langsung, tanpa diwakilkan,” ungkapnya.

Dari 122 usulan yang diajukan, hanya 73 usulan yang berhasil diverifikasi, sementara 31 di antaranya masuk dalam skala prioritas. Pembangunan infrastruktur, fasilitas olahraga (GOR), dan sarana pendidikan menjadi tiga fokus utama aspirasi masyarakat yang muncul dalam forum ini.

Namun, Tedi tidak ingin usulan lainnya terabaikan. Ia mengingatkan bahwa kepala desa masih dapat mengajukan aspirasi melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dengan komunikasi yang efektif antara pihak desa dan anggota dewan.

“Saya selalu siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Parungkuda. Selama komunikasi berjalan baik, semua usulan punya peluang untuk diwujudkan,” tegasnya dengan penuh komitmen.

Musrenbang ini juga menjadi ajang bagi warga dan pemerintah untuk menyelaraskan visi pembangunan. Harapan besar tertumpu pada hasil forum ini, agar Parungkuda dapat menjadi kecamatan yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan warganya.

“Kami ingin pembangunan di Parungkuda tidak hanya maju, tapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat. Mari kita jadikan forum seperti ini sebagai momentum kebangkitan bersama,” tutup Tedi Setiadi penuh optimisme.

Momentum ini diharapkan mampu mempererat sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam mengakselerasi pembangunan yang lebih inklusif dan berdaya guna bagi seluruh warga Kecamatan Parungkuda.

Pos terkait