Matanusa, Sukabumi – SD Yapissa Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, pada Jum’at (31/1). Kegiatan yang berlangsung dengan penuh khidmat ini bertujuan untuk mengenang perjalanan spiritual Rasulullah serta menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak mulia kepada para siswa sejak dini.
Rangkaian Acara yang Penuh Makna
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB di halaman sekolah dengan diawali tawasulan yang dipimpin oleh Supri, guru olahraga SD Yapissa Cicurug. Tawasulan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, orang tua murid, serta staf sekolah untuk mendoakan kebaikan bersama dan kelancaran acara.
Setelah itu, suasana semakin syahdu ketika para siswa dengan penuh kekhusyukan melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Suara merdu para siswa menggema di lingkungan sekolah, menciptakan atmosfer religius yang menyentuh hati. Tak ketinggalan, lantunan shalawat juga dikumandangkan secara bersama-sama, menambah kehangatan suasana peringatan Isra Mi’raj.

“Para Siswa Tampak Antusias Mengikuti Rangkaian Acara, Terutama Saat Sesi Tanya Jawab Bersama Penceramah, Yudi Suprayogi Hamdan, S.Pd.I. Di Mana Mereka Diberikan Kesempatan Untuk Bertanya Seputar Ajaran Islam Dan Kehidupan Rasulullah.”
Puncak acara diisi dengan tausiyah keagamaan yang disampaikan oleh Yudi Suprayogi Hamdan, S.Pd.I. Dalam ceramahnya, ia mengupas makna mendalam dari peristiwa Isra Mi’raj, terutama mengenai pentingnya shalat lima waktu sebagai kewajiban utama umat Islam.
“Isra Mi’raj adalah peristiwa luar biasa di mana Rasulullah menerima perintah shalat langsung dari Allah SWT. Ini menunjukkan betapa pentingnya shalat dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, mari kita jaga shalat kita dengan baik dan meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Yudi Suprayogi Hamdan dalam ceramahnya.
Pesan Penting untuk Siswa
Kepala SD Yapissa Cicurug, Agus Supriyatna, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Isra Mi’raj ini bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter siswa. Ia berharap acara ini dapat menjadi momen refleksi bagi seluruh siswa agar lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin menanamkan kepada siswa bahwa akhlak mulia adalah kunci keberhasilan dalam kehidupan. Melalui peringatan Isra Mi’raj ini, kami berharap anak-anak dapat meneladani sifat-sifat Rasulullah dan menjadikan shalat sebagai kebutuhan, bukan sekadar kewajiban,” ungkap Agus Supriyatna.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi siswa tentang pentingnya menghormati guru, orang tua, serta menjaga adab dalam pergaulan sehari-hari. Dengan menanamkan nilai-nilai ini sejak dini, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak baik dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Antusiasme Siswa dan Harapan ke Depan
Kegiatan peringatan Isra Mi’raj di SD Yapissa Cicurug mendapat sambutan hangat dari seluruh siswa dan guru. Para siswa tampak antusias mengikuti rangkaian acara, terutama saat sesi tanya jawab bersama penceramah, di mana mereka diberikan kesempatan untuk bertanya seputar ajaran Islam dan kehidupan Rasulullah.
Salah satu siswa, Alfiyah (9), mengungkapkan kegembiraannya karena bisa belajar lebih dalam tentang kisah Isra Mi’raj dan makna shalat.
“Saya jadi lebih paham kenapa shalat itu penting dan bagaimana Rasulullah mendapat perintah langsung dari Allah SWT. Semoga acara seperti ini terus ada supaya kita bisa semakin dekat dengan ajaran Islam,” ujar Alfiyah penuh semangat.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu guru agama. Suasana haru dan penuh syukur terasa ketika seluruh peserta mengangkat tangan, memohon keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ajaran Islam.
Dengan semangat kebersamaan dan keimanan yang semakin kuat, SD Yapissa Cicurug berharap kegiatan keagamaan seperti ini dapat terus diselenggarakan di masa mendatang, sehingga dapat memperkuat nilai-nilai spiritual di lingkungan sekolah dan membentuk karakter siswa yang berakhlakul karimah.