Setengah Gaji untuk Rakyat: Walkot dan Wawali Sukabumi Gulirkan Bantuan Rutin

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota | Matanusa.net – Semangat kepedulian dan pengabdian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Pemerintah Kota Sukabumi. Dalam apel pagi yang digelar, pada Senin (21/4/2025), Wali Kota H. Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana secara simbolis menyalurkan santunan kepada anak yatim serta bantuan modal ultra mikro bagi pelaku UMKM.

Yang istimewa, dana santunan dan bantuan tersebut berasal dari komitmen pribadi sang Wali Kota dan Wakilnya yang menyisihkan 50 persen gaji mereka setiap bulan.

“Kami ingin setiap rupiah penghasilan yang kami terima, juga bisa kembali menjadi manfaat bagi masyarakat. Ini bukan tentang besarannya, tapi tentang komitmen dan rasa tanggung jawab,” ujar Wali Kota Ayep Zaki.

Sebanyak 46 anak yatim menerima santunan dalam kegiatan tersebut. Sementara pelaku UMKM mendapatkan bantuan modal tanpa potongan, sebagai bentuk dukungan nyata dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan.

Tak hanya penyaluran bantuan, apel pagi juga menjadi ajang penyampaian arah kebijakan strategis Pemkot Sukabumi. Di antaranya, pembentukan Tim 11 Percepatan PAD untuk menggenjot pendapatan daerah. Hal ini dipandang penting agar program-program berbasis masyarakat bisa terus berjalan secara berkelanjutan.

“Tanpa PAD yang kuat, kita akan sulit mempertahankan ritme pembangunan sosial. Karena itu, penguatan sektor pajak dan retribusi daerah harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ayep Zaki juga menyampaikan bahwa mutasi ASN akan dilakukan secara bertahap dan penuh pertimbangan, bukan secara massal. Fokus utamanya adalah penyegaran organisasi dan peningkatan efektivitas pelayanan publik.

Peningkatan kinerja BUMD dan BLUD juga mendapat perhatian serius. Pemkot berkomitmen untuk memastikan pengelolaan keuangan yang lebih transparan, serta tidak ada lagi penumpukan anggaran di satu dinas.

Adapun Program Percepatan Pembangunan Rumah Warga (P2RW) tetap dipertahankan, namun kini dengan pendekatan padat karya yang lebih memberdayakan masyarakat. Proyek pembangunan dan normalisasi saluran air, serta kebersihan lingkungan, akan menjadi titik fokus.

Dalam nuansa peringatan Hari Kartini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota turut memberikan penghargaan kepada perempuan Sukabumi melalui kuis interaktif yang disambut antusias. Tak ketinggalan, lomba kebersihan antar-TK se-kelurahan turut diluncurkan sebagai langkah edukatif membentuk karakter cinta lingkungan sejak dini.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan santunan dan doa bersama. “Kami ingin program ini menjadi simbol kasih sayang pemerintah kepada warganya. Doakan agar kami tetap amanah, dan semoga Sukabumi senantiasa diberkahi,” tutur Ayep Zaki mengakhiri sambutannya.

Pos terkait