Pemkot Sukabumi Mantapkan Peran Posyandu Lewat Rakor Tim Pembina Tingkat Kota 2025

Foto: Dokpim.

Sukabumi Kota | Matanusa.net – Pemerintah Kota Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat layanan dasar masyarakat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Pembina Posyandu Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2025, yang berlangsung, pada Senin (21/4/2025) di Opproom Setda Kota Sukabumi.

Rakor ini menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan penting, mulai dari jajaran TP-PKK Kota Sukabumi, perwakilan SKPD, organisasi profesi, perguruan tinggi, MUI, hingga perwakilan Bank BJB. Kegiatan ini bertujuan menyatukan persepsi dan langkah dalam membangun Posyandu sebagai pilar utama pelayanan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi memaparkan konsep transformasi Posyandu, menekankan pentingnya penguatan fungsi kelembagaan dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.

Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Posyandu saat ini memiliki peran yang jauh lebih luas. Hal ini didasarkan pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, yang secara tegas mengatur kelembagaan, tugas, serta fungsi Posyandu di tingkat desa dan kelurahan.

“Posyandu tidak hanya bicara soal kesehatan ibu dan anak, tapi kini menjadi pusat layanan terpadu dengan enam bidang utama sesuai SPM, mulai dari kesehatan, pendidikan, perumahan rakyat, ketertiban umum, pekerjaan umum, hingga sosial,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kader Posyandu sebagai agen perubahan yang aktif di lingkungan masing-masing. Para kader diharapkan mampu menyusun rencana kerja yang terukur dan strategis, serta berkolaborasi dengan seluruh unsur pemerintahan di wilayahnya.

“Dengan semangat Posyandu Menjadi Pelopor dan Pelapor, kami ingin menjadikan Posyandu sebagai simpul informasi, pusat edukasi, sekaligus penggerak perubahan sosial di tengah masyarakat,” pungkas Ranty.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkot Sukabumi terus berinovasi dalam memperkuat pelayanan publik berbasis komunitas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dari akar rumput.

Pos terkait