Matanusa, Sukabumi – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Jawa Barat yang berlangsung di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung, pada Rabu (11/12/24).
Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis untuk menangani inflasi di Jawa Barat, dengan menekankan pentingnya digitalisasi ekonomi guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, dalam sambutannya menjelaskan bahwa berbagai indikator memengaruhi stabilitas ekonomi di Jawa Barat. Ia mengimbau seluruh pihak untuk berperan aktif dalam menjaga kestabilan ekonomi.
“Sinergi antara pemerintah daerah dan stakeholder sangat diperlukan agar perekonomian tetap stabil dan inflasi dapat dikendalikan,” ujar Herman.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur, menegaskan bahwa meskipun perekonomian Jawa Barat masih kuat, kolaborasi lintas sektor tetap dibutuhkan untuk menjaga inflasi berada pada level aman.
Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, usai pertemuan, menekankan pentingnya antisipasi inflasi, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kita harus memastikan inflasi tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Seluruh pemerintah daerah perlu mengantisipasi berbagai potensi inflasi, terutama menjelang momen penting seperti Nataru,” katanya.
Ia juga mengimbau perangkat daerah untuk mengambil langkah-langkah efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi dan terus melakukan intervensi agar aktivitas ekonomi daerah tetap berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas daerah di Jawa Barat demi menciptakan perekonomian yang tangguh dan berkelanjutan.