Kecamatan Jampangtengah Raih Prestasi Upz Berkat Kolaborasi Dan Persuasi

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Kecamatan Jampangtengah kembali menorehkan prestasi gemilang dalam pengelolaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Keberhasilan ini diakui oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi dengan pemberian berbagai penghargaan dan hadiah, termasuk empat motor operasional selama empat tahun berturut-turut.

Pada ajang Baznas Kabupaten Sukabumi Award 2025, Kecamatan Jampangtengah meraih beberapa penghargaan bergengsi, di antaranya UPZ Kecamatan Terbaik dengan perolehan muzakki tertinggi tahun 2024 serta UPZ Kecamatan Terbaik dan Tertinggi dalam kategori pengumpulan infak Ramadhan 2024. Prestasi ini semakin mengukuhkan Jampangtengah sebagai kecamatan yang unggul dalam pengelolaan zakat dan infak.

Camat Jampangtengah, Chaerul Ichwan, mengungkapkan bahwa kesuksesan ini tidak terlepas dari pola pendekatan yang kolaboratif dan persuasif kepada masyarakat. Menurutnya, kunci utama keberhasilan terletak pada keterlibatan aktif para tokoh masyarakat, mulai dari kepala desa, kepala dusun, RW, RT, hingga para ustaz.

“Kuncinya adalah pendekatan dengan masyarakat,” ujar Chaerul Ichwan saat ditemui di Kecamatan Jampangtengah, pada Rabu (19/2).

Ia menjelaskan bahwa para tokoh masyarakat tidak hanya berperan dalam sosialisasi, tetapi juga terlibat langsung dalam kepengurusan UPZ. Hal ini membuat kesadaran masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah semakin meningkat.

“Bahkan para tokoh masyarakat ini kami libatkan ke dalam kepengurusan UPZ. Sehingga, masyarakat bisa terus tergerak untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui UPZ ini,” tambahnya.

Selain itu, pihak kecamatan juga rutin mengadakan sosialisasi, terutama pada momen-momen penting seperti bulan Ramadhan. Melalui program muhibah dan kegiatan lainnya, kesadaran masyarakat dalam berzakat semakin terbangun.

“Kita rutin sosialisasi. Ketika Ramadhan misalnya, kita giatkan sosialisasi melalui muhibah,” pungkasnya.

Keberhasilan Kecamatan Jampangtengah dalam pengelolaan zakat ini menjadi contoh bagi kecamatan lain untuk menerapkan strategi yang sama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar dan aktif menyalurkan zakat demi kesejahteraan bersama.

Pos terkait