Matanusa, Sukabumi – Sebanyak tujuh penerima beasiswa University of Gyeongnam Namhae, Korea Selatan, secara resmi dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, dalam sebuah acara di Pendopo Sukabumi, pada Rabu (19/2/2025).
Para penerima beasiswa tersebut terdiri dari lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi dan dua peserta dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sukabumi. Mereka terpilih setelah melewati seleksi ketat untuk melanjutkan studi di Korea Selatan.
Dalam sambutannya, Sekda Ade Suryaman memberikan pesan kepada para mahasiswa agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ia menekankan pentingnya semangat belajar dan rasa syukur atas kesempatan yang tidak didapatkan oleh semua orang.
“Adik-adik harus niatkan belajar. Semua yang ada di sini adalah mahasiswa terpilih, harus disyukuri karena tidak semua bisa lulus,” ujar Ade Suryaman.
Lebih lanjut, Sekda berpesan agar para mahasiswa tetap menjalankan ibadah dengan baik serta memanfaatkan waktu di Korea Selatan secara bijak. Ia berharap, setelah menyelesaikan studi, mereka dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Kabupaten Sukabumi.
“Kuatkan iman dan jaga akidah. Hati-hati karena kita beragama, jangan sampai meninggalkan ibadah. Adik-adik harus membawa nama baik keluarga, pribadi, daerah, dan negara. Saya doakan semoga adik-adik semua diberi kelancaran dan sukses,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Gyeongsangnam-do, Korea Selatan, Mr. Noh Chang Dom, menyampaikan harapannya agar program beasiswa ini dapat berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. Korea Selatan, sebagai salah satu negara terdepan dalam bidang IT, ingin berbagi keahlian kepada para penerima beasiswa melalui program ini.
“Kami berharap melalui program ini, mahasiswa dari Sukabumi dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat di bidang IT dan menerapkannya untuk kemajuan daerah mereka,” ujar Mr. Noh Chang Dom.
Program beasiswa ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pengembangan kompetensi generasi muda Sukabumi dalam menghadapi tantangan global di era digital.
