Polsek Klapanunggal Tangkap Pengedar Uang Palsu di Desa Cikahuripan

Barang bukti uang palsu yang diamankan petugas Polsek Klapanunggal. (Foto : Kiriman Kapolsek Klapanunggal).

Matanusa, Bogor – Polsek Klapanunggal berhasil menangkap seorang pelaku pengedar uang palsu saat akan melakukan transaksi melalui BRI Link di wilayah Desa Cikahuripan, Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Pelaku, berinisial EA, ditangkap saat hendak mentransfer uang palsu melalui layanan BRI Link.

Kapolsek Klapanunggal, Iptu Silfi Adi Putri, mengungkapkan bahwa petugas berhasil mengamankan EA setelah menerima laporan dari petugas BRI Link yang mencurigai uang yang akan ditransfer. “Kita amankan satu tersangka inisial EA, pelaku beraksi saat mau transfer uang palsu di BRI Link, dan petugas mendapati bahwa uang yang mau di transfer palsu,” ungkap Iptu Silfi, pada Rabu (25/7/2024).

Menurut laporan, pelaku membawa uang palsu dengan dalih untuk ditransfer. Setelah petugas BRI Link menyadari bahwa uang tersebut palsu, mereka segera melaporkannya ke Polsek Klapanunggal. “Langsung dilaporkan ke Polsek dan pelaku berhasil diamankan,” jelasnya.

Dalam penggerebekan di lokasi penangkapan, petugas menemukan bahwa EA tidak hanya mengedarkan tetapi juga memproduksi uang palsu. Di tempat kejadian, petugas berhasil menyita satu buah printer dan 29 kardus berisi bahan kertas untuk pencetakan uang palsu. Penemuan ini menunjukkan bahwa pelaku sudah merencanakan aksinya dengan matang.

Iptu Silfi juga menambahkan bahwa berdasarkan keterangan EA, ini adalah pertama kalinya ia melakukan aksi tersebut. Asal pelaku dari luar Bogor dan baru satu minggu mengontrak di Klapanunggal. Pelaku mengaku baru saja pindah ke Klapanunggal dengan maksud untuk menyebarkan uang palsu di daerah tersebut,” tambahnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku berupa uang palsu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu dengan total nilai Rp2.550.000. “Yang diamankan total Rp2.550.000 berupa pecahan Rp100 ribu dan 50 ribu,” pungkas Iptu Silfi.

Saat ini, EA ditahan di Polsek Klapanunggal untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga tengah menyelidiki kemungkinan adanya jaringan atau komplotan lain yang terlibat dalam kasus ini. Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hal-hal mencurigakan.

Kontributor: Zainal.

Pos terkait