Sukabumi | Matanusa.net – Dalam semangat membangun ekonomi dari bawah, pembentukan 386 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sukabumi bukan hanya langkah strategis untuk kesejahteraan, tetapi juga momentum memperkuat ketahanan pangan desa. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Drs. Hari Riyadi.
Menurut Hari Riyadi, koperasi desa dapat menjadi sentra distribusi dan pengelolaan pangan lokal yang terstruktur, efisien, dan berkeadilan. Ia menegaskan bahwa koperasi tidak hanya menjadi wadah ekonomi, tetapi juga penguat sistem pangan yang berbasis potensi lokal.
“Dengan koperasi, desa dapat mengelola hasil pertanian dan pangan lokal secara kolektif. Ini penting untuk menekan ketergantungan terhadap distribusi dari luar dan memperkuat ketahanan pangan keluarga,” ujar Hari, pada Rabu (23/4/2025).
DKP Sukabumi, lanjutnya, tengah mendorong sinergi antara koperasi desa dan kelompok tani pangan, termasuk melalui program lumbung pangan desa. Koperasi akan diarahkan menjadi pengelola cadangan pangan strategis serta fasilitator akses pangan sehat dan terjangkau bagi masyarakat desa.
“Ketika koperasi berjalan baik, maka harga pangan bisa lebih stabil, distribusi lebih lancar, dan petani lebih sejahtera. Ini sejalan dengan arah kebijakan pangan nasional dan visi Bupati Sukabumi dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berketahanan,” imbuhnya.
Hari Riyadi juga menegaskan bahwa DKP siap mendampingi desa-desa untuk memanfaatkan koperasi sebagai alat pengelola usaha pangan, baik dalam bentuk penggilingan, pengemasan, hingga pemasaran produk lokal.
“Sinergi ini akan memperkuat ekosistem pangan desa. Tidak hanya untuk kebutuhan lokal, tapi juga membuka peluang ekspor pangan berbasis koperasi ke luar daerah,” pungkasnya.