Proyek pembangunan RKB SDN Cijayanti 03, Babakan Madang, diawasi ketat dengan material sesuai standar, mulai dari pembesian, ukuran teknis, hingga kualitas pasir dan semen. (Foto: Vo).
Bogor |Matanusa.net – Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SDN Cijayanti 03, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, menjadi sorotan positif setelah berbagai pihak turun langsung melakukan peninjauan. Hasilnya, proyek yang didanai melalui program pendidikan ini dinyatakan berjalan sesuai spesifikasi teknis, standar operasional prosedur, hingga aturan perundang-undangan.
Ketua DPD LSM Kampak Mas-RI Jawa Barat, M. Wahidin alias Bang Wahid, menegaskan bahwa pihaknya bersama tim sudah menelaah langsung di lapangan.
“Kami pastikan pekerjaan ini sesuai spek dan SOP. Bahkan, proyek ini berjalan mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Permendikbud Nomor 24 Tahun 2007, hingga Peraturan Bupati Bogor Nomor 27 Tahun 2021. Artinya, pembangunan ini benar-benar berpijak pada aturan yang jelas,” ujarnya, pada Rabu (10/9/2025).
Sementara itu, praktisi konstruksi Musonef melihat dari sisi teknis, pekerjaan di lapangan sudah sesuai pedoman konstruksi nasional.
“Pembesian, pengecoran, hingga material semuanya mengikuti standar yang berlaku, terutama merujuk pada Permen PUPR Nomor 28/PRT/M/2016. Jadi kualitas dan kekuatan bangunan sudah terjamin,” ungkapnya.
“Proses pembangunan RKB SDN Cijayanti 03 terus berjalan, dinding diplester rapi sesuai standar demi ruang belajar yang kokoh dan nyaman bagi siswa.”
Hal senada disampaikan Maslim, kepala tukang yang memimpin langsung jalannya pembangunan.
“Kami jalankan semua sesuai arahan konsultan dan aturan Disdik. Pembesian dengan jarak cincin sekitar 15 cm, material pasir, semen, dan besi pun sudah sesuai standar. Tujuan kami jelas: menghasilkan bangunan yang kokoh dan nyaman untuk anak-anak sekolah,” katanya.
Dari sisi pengawasan, pihak konsultan memastikan setiap detail selalu dipantau ketat. Mereka menilai penggunaan material sudah tepat, mulai dari besi standar, pasir Cilegon dengan kadar lumpur rendah, hingga semen berkualitas tinggi.
“Monitoring kami menunjukkan mutu pekerjaan terjaga, tanpa ada penyimpangan di lapangan. Semua sesuai Juknis Dana Alokasi Khusus Fisik Pendidikan 2025,” terang perwakilan konsultan.
Tak hanya itu, tim dari Kecamatan Babakan Madang juga melakukan pengecekan langsung pada Rabu ini. Mereka menegaskan tidak ada pelanggaran atau temuan yang mencurigakan dalam proses pembangunan.
Dengan adanya pengawasan berlapis dari LSM, praktisi, konsultan, Disdik, hingga pemerintah kecamatan, proyek RKB SDN Cijayanti 03 diyakini akan selesai tepat waktu. Harapannya, bangunan baru ini bisa menjadi ruang belajar yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi para siswa di Kabupaten Bogor.
