Kreativitas Tanpa Batas, SDN Cimande 03 Gelar Perpisahan dan P5 Bertema “Payung”

Siswa-siswi SDN Cimande 03 tampil memikat membawakan tarian tradisional dalam acara Perpisahan dan Gelar Karya P5. Dengan balutan busana etnik dan senyum percaya diri, mereka tunjukkan semangat Pelajar Pancasila sejati. (Foto: H. Andalusi).

Bogor | Matanusa.net – Suasana hangat penuh warna menyelimuti halaman SDN Cimande 03, Kampung Nangeleng RT 05/05, Desa Lemah Duhur, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, pada Senin (30/6/2025). Sekolah dasar yang sederhana ini berhasil menggelar acara kenaikan kelas, perpisahan, dan puncak Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) secara meriah dan penuh pesan moral.

Panggung dihias cantik dengan balon warna kuning, hitam, dan oranye. Sementara para siswa tampil percaya diri membawakan tarian daerah dengan kostum batik, blangkon, dan properti tradisional lainnya. Sorak sorai dan tepuk tangan para orang tua yang hadir menambah semangat anak-anak saat tampil di atas panggung.

Meski berada di tengah keterbatasan fasilitas dan anggaran, Kepala Sekolah Ujang Ridwan, S.Pd., tetap mampu menyulap kegiatan ini menjadi ajang yang membanggakan dan menggugah semangat gotong royong.

“Tahun ini kami tidak punya anggaran besar, tapi kami tidak kehabisan ide. Saya ajukan konsep ‘payung’ sebagai simbol. Awalnya sederhana, tapi ternyata mengandung filosofi kuat: memberi keteduhan, melindungi, dan menebar niat baik. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Pelajar Pancasila,” ungkap Ujang Ridwan saat diwawancarai media.

Lebih dari sekadar seremoni akhir tahun, kegiatan ini menampilkan hasil nyata implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang telah digarap para siswa selama satu tahun ajaran. Berbagai karya ditampilkan — mulai dari seni tari, busana etnik, hingga ekspresi nilai budaya dan keberagaman dalam bentuk pertunjukan kolaboratif.

Salah satu momen yang paling mengesankan adalah saat para siswa menari dengan wajah sumringah, mengenakan pakaian tradisional yang mereka siapkan bersama guru dan orang tua. Tarian mereka bukan hanya indah dipandang, tapi juga menggambarkan semangat gotong royong, nasionalisme, dan kepercayaan diri sebagai generasi penerus bangsa.

Orang tua murid yang hadir pun mengaku bangga dan terharu melihat perkembangan anak-anak mereka.

“Kami benar-benar tidak menyangka, acara ini semeriah ini. Walau sekolah kami kecil, ternyata bisa menghasilkan kegiatan yang besar maknanya,” ujar salah satu orang tua murid, Ibu Rini, sambil meneteskan air mata haru.

Dengan tema P5 yang menyatu dalam setiap penampilan, SDN Cimande 03 membuktikan bahwa pendidikan karakter tidak harus bergantung pada anggaran besar, melainkan bisa tumbuh dari ketulusan, kolaborasi, dan semangat yang menyala.

“Yang kami tanamkan kepada siswa bukan hanya pengetahuan, tapi juga nilai. Bahwa untuk menjadi pelajar yang berkarakter Pancasila, harus punya empati, semangat gotong royong, dan cinta pada budaya sendiri,” tutup Ujang Ridwan.

Kegiatan ini bukan hanya menutup tahun ajaran 2024/2025, tapi juga membuka lembaran harapan baru bagi SDN Cimande 03 — sebuah sekolah kecil dengan mimpi besar. (H. Andalusi).

Pos terkait