Bogor | Matanusa.net – Suasana haru dan kebahagiaan mewarnai halaman Masjid Baitul Muslimin, RT 02/01 Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Jumat (22/8/2025). Ratusan anak yatim piatu berkumpul untuk menerima santunan dalam kegiatan rutin yang dipimpin oleh Drs. KH. TB. Saepulah, S.Ag., tokoh agama sekaligus donatur utama kegiatan ini.
Sebanyak 300 anak yatim piatu menerima bantuan berupa uang santunan dan bingkisan setelah pelaksanaan Salat Jumat. Kegiatan ini bukanlah yang pertama kali, melainkan sudah menjadi agenda rutin yang ke-287 kalinya dilaksanakan di Masjid Baitul Muslimin.
Dalam acara tersebut, KH. TB. Saepulah, S.Ag., turut didampingi oleh Bapak Soni selaku Ketua RT sekaligus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Kehadiran masyarakat yang ikut menyaksikan membuat suasana semakin khidmat. Anak-anak tampak gembira menerima santunan, sementara warga merasa bangga dengan kepedulian yang terus dijaga oleh tokoh masyarakat mereka.
KH. TB. Saepulah menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan ini bisa berjalan secara konsisten hingga saat ini.
“Alhamdulillah, setiap Jumat setelah Salat Jumat kami bisa berbagi dengan anak-anak yatim. Harapan saya, kegiatan ini terus berlanjut dan semakin baik ke depannya. Semoga menjadi keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya dengan penuh haru.
Bagi sebagian anak, santunan ini bukan hanya bantuan materi, tetapi juga menjadi bentuk kasih sayang yang mereka rasakan dari lingkungan sekitar. Beberapa anak bahkan mengaku senang bisa berkumpul dengan teman-teman sebaya dalam suasana penuh kebersamaan.
Salah satu warga, mengapresiasi kegiatan yang rutin dilakukan di Masjid Baitul Muslimin ini. “Ini sangat bermanfaat, terutama untuk anak-anak yang sudah tidak punya orang tua. Mereka merasa diperhatikan dan tidak sendirian. Kami warga sangat mendukung kegiatan mulia ini,” pungkasnya dengan rasa haru.
Santunan rutin ini juga semakin mempertegas peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan sekaligus sosial kemasyarakatan. Melalui kegiatan berbagi seperti ini, jalinan silaturahmi antarwarga semakin erat, serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam membantu sesama.
Dengan penuh harapan, warga dan pengurus masjid berharap santunan anak yatim ini bisa terus berjalan tanpa henti, menjadi ladang amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat. (H. Andalusi).