Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama dengan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, turut hadir dalam momen bersejarah di Lapangan Soetadi Ronodipuro, Setukpa Lemdikpol, pada Kamis (22/8/2024).
Upacara pembukaan Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan Ke-53 Gelombang II Tahun Anggaran 2024 ini menjadi titik awal bagi 1.211 polisi muda yang tengah mempersiapkan diri untuk mengemban tanggung jawab besar sebagai pemimpin masa depan.
Dengan khidmat, amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian (Lemdikpol), Komjen Pol. Purwadi Arianto, yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, menggemakan pesan penting: masa depan kepolisian berada di tangan para peserta didik ini. Di tengah tantangan zaman yang terus berkembang, polisi dituntut untuk memiliki profesionalisme tinggi dan karakter kuat yang menjadi landasan dalam setiap tugasnya.
Pendidikan SIP Angkatan Ke-53 Gelombang II dirancang untuk mencetak polisi yang tak hanya tangguh, tetapi juga memiliki moral dan integritas yang kokoh. Purwadi menegaskan bahwa kompleksitas tugas kepolisian di masa depan tidak akan berkurang. Sebaliknya, dinamika yang semakin tinggi menuntut kesiapan mental dan fisik yang prima dari para calon inspektur.
Dalam pendidikan ini, para peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan esensial yang akan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman. Tema pendidikan tahun ini, “Pendidikan dan Pelatihan yang Melayani untuk Presisi Polisi,” menggambarkan komitmen Polri untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, sejalan dengan visi nasional “Nusantara Baru, Indonesia Maju.”
Komjen Pol. Purwadi Arianto juga mengingatkan lima prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh setiap polisi. Pertama, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral. Kedua, menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra institusi. Ketiga, menjaga kedisiplinan sebagai kunci keberhasilan. Keempat, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, yang mencerminkan profesionalisme Polri. Terakhir, polisi harus memiliki integritas, kepedulian, dan empati dalam menjalankan tugasnya agar dapat terus dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.
Dengan semangat ini, diharapkan para peserta didik SIP Angkatan Ke-53 dapat tumbuh menjadi pemimpin yang mampu mengayomi dan melindungi masyarakat, serta membawa Polri menuju masa depan yang lebih gemilang.