Matanusa, Sukabumi – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyambut kunjungan kerja Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) di Gedung Central Diagnostik UOBK RSUD R. Syamsudin, S.H., pada Kamis (3/10/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan RSUD dalam melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang sudah berlangsung sejak 2014.
Hadir dalam pertemuan ini antara lain Wiwieng Hadayaningsih selaku Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Muttaqien dari Dewan Jaminan Sosial Nasional, Sri Wahyuningsih sebagai Asdep Kesekretariatan dan Umum BPJS Kesehatan, serta Dwi Surini, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi. Juga turut hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dan Plt Direktur UOBK RSUD R. Syamsudin, S.H.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menegaskan pentingnya kerja sama yang telah dibangun antara RSUD R. Syamsudin dengan BPJS Kesehatan. Menurutnya, pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat melalui skema JKN telah memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan warga. “Dengan kerja sama yang terus diperkuat, diharapkan dapat menciptakan sinergitas dalam pembiayaan pelayanan kesehatan, terutama bagi warga Sukabumi,” ujar Kusmana.
Ia juga menjelaskan bahwa UOBK RSUD R. Syamsudin, S.H. adalah salah satu rumah sakit regional yang memiliki peran strategis di wilayah Sukabumi, Cianjur, Bogor, dan sebagian Lebak, Banten. RSUD ini telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan regional, yang berarti memiliki tanggung jawab besar dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Penunjukan ini, lanjut Kusmana, membawa konsekuensi bagi pihak rumah sakit untuk terus berbenah, baik dari segi penguatan sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, alat medis, serta layanan kesehatan yang ditawarkan.
“Penunjukan RSUD R. Syamsudin sebagai rumah sakit rujukan regional tidak hanya memberikan kesempatan besar, tetapi juga tantangan untuk terus berkembang dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” jelas Kusmana. Beberapa langkah pengembangan yang telah dilakukan RSUD di antaranya adalah penyediaan layanan unggulan seperti Pelayanan Jantung Terpadu, Pusat Pelayanan Ginjal dan Hipertensi, serta pengembangan klinik rawat jalan regular dan eksekutif.
Lebih lanjut, Kusmana memaparkan bahwa pihak rumah sakit juga sedang merencanakan pengembangan layanan fertilitas, endokrin dan reproduksi, serta layanan onkologi sebagai upaya menjawab tantangan kompetisi layanan kesehatan di era modern ini. “Kami terus melakukan diversifikasi berbagai jenis layanan unggulan agar RSUD R. Syamsudin bisa menjawab kebutuhan masyarakat luas dan bertahan dalam era kompetisi yang semakin ketat,” tambahnya.
Sri Wahyuningsih dari BPJS Kesehatan mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai oleh RSUD R. Syamsudin dalam melayani peserta JKN. Menurutnya, rumah sakit ini mampu mengimbangi kebutuhan pasien dengan kualitas pelayanan yang terus meningkat. Ia juga menyatakan komitmen BPJS Kesehatan untuk terus mendukung pengembangan pelayanan kesehatan di Sukabumi dan daerah sekitarnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat semakin mempererat kerja sama antara BPJS Kesehatan dan RSUD R. Syamsudin, sekaligus mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kota Sukabumi, serta wilayah regional lainnya.