Matanusa, Sukabumi – Ratusan kepala desa dan puluhan camat dari seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi menghadiri Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, pada Jumat (22/11/2024).
Acara ini mengusung tema “Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel untuk Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H Ade Suryaman, Pimpinan BPKP Adi Gemawan, Anggota DPR RI Heri Gunawan, Kepala Kantor Wilayah DJPB Provinsi Jabar, serta perwakilan Polda Jawa Barat.
Dalam sambutannya, H Ade Suryaman menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan workshop tersebut. Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa dan pembangunan di Kabupaten Sukabumi, serta memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
“Workshop ini diharapkan dapat memotivasi desa-desa agar lebih optimal dalam mendayagunakan dana desa tahun anggaran 2024,” ujar Ade.
Namun, Sekda juga mengakui adanya tantangan, seperti keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk melayani pembangunan di 47 kecamatan dan 381 desa di Kabupaten Sukabumi. Meski begitu, ia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan desa-desa yang maju dan mandiri.
“Kami minta para peserta mengikuti workshop ini secara serius, sehingga ilmu yang didapat dapat diterapkan dengan baik sesuai harapan,” tambahnya.
Ade juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.
Di akhir acara, piagam penghargaan diberikan kepada sejumlah desa berprestasi dari beberapa kategori. Penghargaan ini menjadi bukti nyata upaya peningkatan kualitas tata kelola desa di Kabupaten Sukabumi.
“Semoga workshop ini memberikan wawasan berharga dan memantik semangat kolaborasi untuk membawa manfaat besar bagi Sukabumi di masa depan,” pungkas Ade.
