Matanusa, Sukabumi – Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, membuka kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memperkuat tugas dan fungsi kader TP-PKK di Kelurahan Karangtengah dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting. Acara ini berlangsung, pada Kamis (3/10/2024), di Destinasi Wisata Natura, Selabintana, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Camat Gunungpuyuh, Lurah Karangtengah, serta perwakilan dari puskesmas, posyandu, dan kelompok-kelompok pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Diana menekankan pentingnya intervensi sejak dini untuk mencegah stunting. Ia menyatakan, “Kelurahan Karangtengah telah melaksanakan berbagai langkah intervensi yang sangat baik, melibatkan anak, remaja, calon pengantin, ibu hamil, serta orang tua dengan balita.”
Diana juga menyoroti peran strategis kader PKK dan posyandu sebagai ujung tombak dalam pemberdayaan masyarakat, menyebut mereka sebagai “garda terdepan” dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting. Pemerintah pusat hingga daerah, termasuk kelurahan, terus menggalakkan program penanganan dan pencegahan stunting.
Kader posyandu dan TP-PKK memiliki peran krusial dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada keluarga, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan anak balita mengenai pentingnya gizi seimbang serta pola asuh yang tepat. Salah satu langkah utama yang dijelaskan Diana adalah melalui penimbangan rutin di posyandu. “Melalui penimbangan bulanan, pertumbuhan fisik balita dapat diukur, yang menjadi deteksi awal untuk mengetahui apakah anak tumbuh dengan baik sesuai usianya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi dan pelatihan bagi kader posyandu untuk memastikan pengukuran dilakukan dengan benar, sehingga mereka dapat mengidentifikasi anak yang berisiko stunting dan melakukan rujukan ke tenaga kesehatan bila diperlukan.
Camat Gunungpuyuh, Widya Yudha Setiawan, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar pihak untuk menurunkan angka stunting. Ia mengapresiasi kerja keras kader posyandu dan TP-PKK di Kelurahan Karangtengah yang telah berhasil membawa posyandu setempat menjadi juara 1 tingkat kota Sukabumi. Namun, ia juga menyampaikan tantangan terkait sarana dan prasarana posyandu yang perlu ditingkatkan.
“Kami berharap, dengan kebijakan yang mendukung, sarana posyandu dapat lebih ditingkatkan demi mewujudkan generasi emas dan menjadikan Indonesia emas, bukan Indonesia cemas,” tutup Yudha.
Acara pemberdayaan ini diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari kader PKK dan posyandu, dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan mereka dalam mengantisipasi dan mencegah stunting di masyarakat.