Matanusa, Sukabumi – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Sukabumi menunjukkan sikap tegas dalam menghadapi kader yang tidak mematuhi instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPD PSI Sukabumi, Dede Abdul Latif, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk segera memecat kader-kader yang terbukti membelot dan tidak mengikuti arahan partai terkait Pilkada Sukabumi 2024.
Dalam pernyataan resminya pada Senin (11/09/2024), Dede menyampaikan bahwa DPP PSI telah mengeluarkan rekomendasi untuk mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi. Menurutnya, rekomendasi ini adalah mandat mutlak yang harus dijalankan oleh seluruh kader partai tanpa kecuali.
“Kami tidak akan toleransi bagi kader yang tidak loyal. Jika ada yang berani melawan keputusan DPP dan tidak bekerja sama dalam upaya memenangkan pasangan calon yang telah direkomendasikan, kami akan segera mengambil tindakan tegas. Kami siap memecat mereka,” kata Dede dengan penuh ketegasan.
Tegas Tanpa Kompromi
Sikap DPD PSI Kabupaten Sukabumi ini dilandasi oleh semangat untuk menjaga integritas partai dan memastikan bahwa seluruh kader bergerak searah dengan garis kebijakan DPP. Dede menekankan pentingnya kesolidan internal PSI dalam menghadapi Pilkada Sukabumi 2024. Menurutnya, Pilkada kali ini menjadi salah satu prioritas utama partai di tingkat daerah, sehingga setiap kader wajib memberikan kontribusi maksimal demi kemenangan pasangan calon yang telah direstui DPP.
“Kemenangan ini bukan hanya untuk kandidat yang kita usung, tetapi juga kemenangan bagi partai dan seluruh kader. Oleh karena itu, kita harus solid, tidak ada ruang untuk pengkhianatan di dalam partai,” tambahnya.
Pengawasan Ketat terhadap Kader
Dede mengungkapkan bahwa DPD PSI Kabupaten Sukabumi telah membentuk tim khusus untuk memantau kinerja setiap kader di lapangan. Tim ini akan memastikan bahwa seluruh kader benar-benar berperan aktif dalam kampanye dan memenangkan pasangan calon yang didukung PSI.
“Kami akan memantau pergerakan semua kader, baik di tingkat pengurus maupun di akar rumput. Setiap tindakan yang tidak sesuai dengan arahan partai akan segera diidentifikasi dan ditindak. Kami tidak akan biarkan ada oknum yang merugikan partai dengan tindakan tidak loyal,” jelas Dede.
Sanksi Tegas Menanti Kader yang Membelot
Sebagai bentuk komitmen terhadap kedisiplinan dan kesetiaan kader, Dede kembali menegaskan bahwa kader yang terbukti melanggar akan diberikan sanksi berat, termasuk pemecatan. Ia menilai bahwa ketegasan ini penting untuk menjaga kekompakan partai dan meningkatkan peluang kemenangan dalam Pilkada.
“Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan, bagi siapapun yang berkhianat atau tidak mengikuti rekomendasi DPP. Ini adalah bentuk ketegasan kami dalam menegakkan aturan partai,” ujar Dede.
Selain itu, Dede juga berharap bahwa dengan adanya pengawasan ketat dan ancaman sanksi tersebut, seluruh kader dapat lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. “Ini adalah momen penting bagi kita semua. Jangan sampai ada yang meremehkan atau mengabaikan perintah partai. Jika kita kompak, kita pasti menang,” pungkasnya dengan optimis.
Konteks Pilkada Sukabumi
Pilkada Sukabumi 2024 menjadi salah satu kontestasi politik penting, di mana PSI telah menetapkan dukungannya kepada pasangan calon yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Sukabumi. Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PSI berharap dapat meraih kemenangan dalam pilkada ini melalui kerja keras dan kesolidan seluruh kadernya.