Bangkit dari Bencana, DKUKM Sukabumi Dorong UMKM Naik Kelas ke Pasar Modern

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi. (Foto: Istimewa).

Matanusa, Sukabumi – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan semangat untuk bangkit pascabencana yang melanda awal Desember 2024. Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi mengambil peran penting dengan menggulirkan program UMKM Naik Kelas sebagai solusi untuk membantu pelaku usaha kecil kembali berdiri kokoh.

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, mengungkapkan rasa prihatinnya atas dampak yang dirasakan para pelaku UMKM di daerah terdampak. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya hadir dengan berbagai bentuk dukungan, mulai dari bantuan logistik hingga program pengembangan usaha.

“Kami memahami betapa beratnya tantangan yang mereka hadapi. Karena itu, melalui UMKM Naik Kelas, kami fokus memberikan pelatihan dan pembinaan agar para pelaku usaha dapat kembali produktif bahkan lebih maju dari sebelumnya,” ujar Sigit, pada Kamis (16/1).

Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak pelaku UMKM, meliputi pelatihan pengolahan produk, manajemen usaha, pengemasan yang menarik, hingga strategi pemasaran digital. Hasilnya pun mulai terlihat: beberapa produk UMKM lokal telah berhasil menembus pasar modern seperti supermarket.

“Alhamdulillah, ini awal yang baik. Kami ingin memastikan produk UMKM Sukabumi tidak hanya dikenal lokal, tetapi mampu bersaing di tingkat nasional,” tambah Sigit penuh optimisme.

Tak hanya itu, DKUKM juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, untuk memberikan bantuan menyeluruh kepada masyarakat terdampak.

Dengan program UMKM Naik Kelas, DKUKM Kabupaten Sukabumi tidak hanya menawarkan solusi jangka pendek, tetapi juga membuka peluang baru bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang lebih besar. Langkah ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dapat mengubah tantangan menjadi peluang.

“Semoga ini menjadi awal kebangkitan ekonomi lokal Sukabumi. Kami percaya, UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah yang harus terus didukung,” tutup Sigit.

Semangat baru para pelaku UMKM Sukabumi menjadi inspirasi nyata bahwa kebangkitan selalu mungkin, bahkan setelah melewati bencana.

Pos terkait