Matanusa, Sukabumi – Dalam upaya menurunkan angka stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi terus bergerak aktif melalui berbagai program inovatif, salah satunya adalah Satuan Karya Keluarga Berencana (Saka Kencana). Program ini resmi diluncurkan di SMA Negeri 1 Ciracap melalui pelantikan yang dihadiri langsung oleh Kepala DPPKB, Uus Firdaus.
“Kami sangat mengapresiasi respons positif dari kepala sekolah dan siswa. Dengan dukungan Unit Pelaksana Teknis (UPT), kami berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan optimal,” ujar Uus dalam pernyataannya, pada Kamis (16/1/25).
Saka Kencana dirancang untuk menyasar pelajar SMP dan SMA melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Program ini mengedukasi siswa tentang kependudukan dan pentingnya keluarga berencana, sehingga membekali generasi muda dengan pengetahuan yang mendukung upaya pencegahan stunting sejak dini.
Uus menambahkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan DPPKB agar pelaksanaan program ini lebih efektif. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Dinas Bulan Januari di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu.
Kolaborasi antara DPPKB dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu langkah penting untuk memperluas jangkauan program ini ke seluruh sekolah di wilayah tersebut. “Kami berharap semua sekolah dapat mengintegrasikan Saka Kencana ke dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka,” tambahnya.
Misi besar DPPKB adalah menciptakan generasi mendatang yang sadar akan pentingnya keluarga berkualitas. “Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi yang kuat, kami optimis target nol stunting bisa tercapai,” tandas Uus.
Program Saka Kencana menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis komunitas dapat menjadi solusi strategis dalam menghadapi permasalahan stunting. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan mampu membawa Kabupaten Sukabumi menjadi wilayah yang bebas stunting di masa depan.