Matanusa, Bogor – Kota Bogor kembali didera kemacetan parah di sejumlah titik sore ini, pada Rabu (1/1/2025). Lonjakan volume kendaraan terjadi akibat arus balik wisatawan dari kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Jalur Sistem Satu Arah (SSA) yang mengelilingi Kebun Raya Bogor menjadi salah satu titik macet terparah, dengan antrean kendaraan yang mengular hingga beberapa kilometer.
KBO Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu Lukito, mengungkapkan bahwa peningkatan arus lalu lintas mulai terasa sejak siang hari. “Pagi tadi, lalu lintas masih kondusif. Namun, sejak pukul 12.00 WIB hingga sekarang (13.30 WIB), volume kendaraan meningkat signifikan. Ini berasal dari jalur Tol Jagorawi Gate Bogor, Ciawi, dan Tajur yang mengarah ke pusat kota,” jelasnya.
Titik Kemacetan: Dari Tugu Kujang hingga Kebun Raya
Kemacetan terpantau di beberapa titik strategis, terutama di Tugu Kujang, Jl Otista, hingga Pintu 1 Kebun Raya Bogor. Jalur ini merupakan rute utama bagi kendaraan yang menuju Tangerang via Parung atau Jakarta melalui Cibinong.
“Mayoritas kendaraan berasal dari wisatawan yang menghabiskan malam pergantian tahun di Puncak. Situasi saat ini masih terkendali karena petugas sudah dikerahkan di berbagai titik keramaian,” tambah Lukito.
Di depan Pintu 1 Kebun Raya Bogor, kemacetan semakin diperparah oleh aktivitas pengunjung yang menyeberang jalan. “Banyak pengunjung yang mulai keluar dari Kebun Raya, sehingga arus lalu lintas dari Tugu Kujang ke SSA sedikit tersendat,” imbuhnya.
Selain itu, hambatan besar juga terjadi di Simpang Mal BTM. Angkutan kota (angkot) yang berhenti sembarangan untuk menunggu penumpang menjadi salah satu penyebab tersendatnya arus lalu lintas.
Pantauan Jalur Sistem Satu Arah (SSA)
Jalur SSA Kota Bogor, yang meliputi Jl Otista, Jl Ir Juanda, Jl Jalak Harupat, Jl Pajajaran, hingga Tugu Kujang, tampak penuh sesak oleh kendaraan. Kendaraan pribadi, bus wisata, hingga angkot berdesakan melintas, menambah keruwetan situasi.
“Anggota kami telah bersiaga di titik rawan kemacetan untuk memperlancar arus. Namun, pengendara diimbau tetap bersabar dan tidak melanggar aturan lalu lintas,” tegas Lukito.
Imbauan untuk Pengendara
Untuk menghindari kemacetan, pihak kepolisian mengimbau pengendara agar memanfaatkan jalur alternatif atau menunda perjalanan menuju pusat Kota Bogor hingga lalu lintas lebih kondusif,” pungkasnya.
Kemacetan akibat arus balik wisatawan dari Puncak bukanlah hal baru bagi Kota Bogor, terutama pada momen libur panjang seperti pergantian tahun. Dengan meningkatnya aktivitas wisatawan, solusi jangka panjang seperti penambahan akses jalan atau manajemen lalu lintas yang lebih efektif sangat dibutuhkan untuk mengurai permasalahan ini.**(Selly Rosdiana).
