Sukabumi Kota, Matanusa.net – Program Restoe Boemi resmi diluncurkan sebagai gerakan bersih-bersih serentak di tujuh kecamatan Kota Sukabumi, pada Kamis (20/3/2025). Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, memimpin langsung kegiatan ini dengan membersihkan aliran Sungai Cisaray di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole.
Gerakan ini diikuti berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas kepemudaan, influencer, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), serta aparatur Pemkot Sukabumi. Restoe Boemi merupakan satu dari 19 program kerja yang diinisiasi oleh Ayep Zaki dan Bobby Maulana untuk periode 2025-2030.
“Gerakan ini adalah langkah awal yang baik bagi Kota Sukabumi. Tidak boleh ada sampah berserakan, dan ini akan menjadi program berkelanjutan,” ujar Ayep Zaki. Ia menegaskan bahwa kebersihan lingkungan harus dijaga, sejalan dengan visi menjadikan Sukabumi sebagai kota bercahaya, bahagia, dan sejahtera.
Untuk memastikan program ini berjalan, pemerintah berencana melakukan patroli kebersihan serta menggelar aksi bersih-bersih setiap Jumat. “Saya imbau seluruh warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dalam dua tahun ke depan, hasilnya akan terlihat,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Bobby Maulana menekankan bahwa gerakan ini akan terus dikawal, bahkan hingga malam takbiran. “Sukabumi tidak bisa menjadi kota bercahaya jika masih dipenuhi sampah. Maka, kita harus mulai membersihkannya sekarang,” kata Bobby.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Asep Irawan, menilai program ini sebagai langkah nyata dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Saat ini, baru 27 persen sampah yang dikelola masyarakat, sementara 73 persen masih berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Gerakan ini luar biasa dalam membantu mengurangi sampah di Sukabumi. Kami juga terus mengedukasi warga agar tidak membuang sampah ke sungai,” ujar Asep.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan partisipasi masyarakat, diharapkan Kota Sukabumi bisa mencapai target sebagai kota yang bersih, nyaman, dan bebas dari permasalahan sampah.