Matanusa, Jakarta – Aksi brutal penyiraman air keras yang menimpa Briptu Fadel Ramos, anggota Polsek Ciputat Timur, akhirnya terungkap. Empat tersangka yang terlibat dalam kejadian ini ternyata merupakan bagian dari geng tawuran yang dikenal dengan nama SCBD (Serpong, Ciledug, Bintaro, dan Depok). Kelompok ini telah meresahkan warga Jakarta dan Tangerang dengan aksi tawuran mereka yang terus berlangsung.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, mengungkapkan bahwa geng SCBD bukanlah kelompok biasa. Dengan lebih dari 5.000 pengikut di media sosial, geng ini kerap memposting informasi mengenai tawuran, termasuk pertempuran mereka dengan kelompok Pasundan. “Kami terus mengusut gerakan kelompok ini, yang terindikasi telah melakukan tawuran berulang kali,” ujarnya saat konferensi pers, pada Sabtu (25/1/2025).
Polisi juga tengah fokus untuk melakukan pembinaan terhadap orang tua anggota geng SCBD. “Kami sudah memanggil orang tua para pelaku untuk meminta mereka lebih memperhatikan dan membina anak-anaknya, agar tidak terjerumus lebih dalam lagi ke dalam dunia kekerasan seperti tawuran,” kata Kapolres.
Kejadian penyiraman air keras terhadap Briptu Fadel terjadi pada Kamis (16/1/2025) di Jalan Cirendeu Raya, Tangerang Selatan, saat polisi sedang melakukan patroli untuk membubarkan gerombolan tawuran. Briptu Fadel dan rekan-rekannya yang sedang berupaya menghalau segerombolan motor yang membawa senjata tajam, diserang dengan air keras sebanyak dua botol. “Korban juga sempat dikeroyok, namun berhasil melarikan diri meskipun sepeda motornya dibawa kabur oleh pelaku,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary.
Dengan bukti yang semakin kuat, polisi berharap aksi ini bisa menjadi langkah awal untuk membongkar jaringan tawuran antar geng yang meresahkan masyarakat.