Matanusa, Bandung – Kota Bandung diprediksi akan mengalami kemacetan parah selama libur panjang yang bertepatan dengan dua hari besar keagamaan, yakni Isra Miraj (27/1/2025) dan Tahun Baru Imlek (29/1/2025). Selain itu, cuti bersama pada Selasa (28/1/2025) semakin memperpanjang waktu libur warga.
Pantauan di lapangan pada Sabtu (25/1/2025) menunjukkan bahwa beberapa ruas jalan utama, seperti Jalan Dr Djunjunan, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Dr Setiabudhi, dan Jalan Cihampelas, mulai mengalami kepadatan kendaraan.
Kemacetan ini tidak hanya disebabkan oleh arus wisatawan, tetapi juga berbagai acara besar yang digelar pada Minggu (26/1/2025). Berikut adalah daftar acara yang diprediksi menambah kepadatan lalu lintas di Kota Bandung:
- Eksibisi & Turnamen Gim Lokal
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung menggelar turnamen gim lokal di Summarecon Mall Bandung, Gedebage. Acara ini berlangsung selama dua hari, menampilkan pertandingan gim Loka Palad dan Mobile Legends. - Supermusic United Day
Festival musik multi-genre ini berlangsung di Lapangan Pussenif PPI dengan menghadirkan band terkenal seperti The Changcuters, Burgerkill, dan Superman Is Dad. - Beracun Berat
Acara musik ini menghadirkan delapan band lokal di Saga Vigor, Jalan Ciumbuleuit. - Pernikahan Beckham Putra
Pernikahan bintang Persib Bandung, Beckham Putra, digelar di Graha Batununggal Indah dengan tamu-tamu penting, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta manajemen Persib. - Gathering Lunar Prosperitree
Acara perayaan Imlek di Podomoro Park Majestic Lake ini menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari pertunjukan barongsai hingga bazaar makanan Tiongkok. - FFNS 2025 Spring City Qualifier Bandung
Turnamen gim Free Fire di Grand Yogya Kepatihan ini diikuti oleh banyak peserta dari berbagai wilayah. - Braga Free Vehicle
Program bebas kendaraan di Jalan Braga menjadi daya tarik wisata setiap akhir pekan, namun turut memengaruhi pengalihan arus lalu lintas.
Warga diimbau untuk mengantisipasi kemacetan dengan mencari jalur alternatif atau menggunakan transportasi umum. Dengan tingginya aktivitas di Kota Bandung, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama libur panjang ini.**(Citra Lestari).
