Matanusa, Bandung – Kota Bandung diguncang oleh insiden tragis ketika dua organisasi masyarakat (ormas) terlibat dalam bentrokan di Jalan Dayang Sumbi, yang terjadi pada Kamis (18/4) petang, yang berujung pada kematian satu orang. Sejumlah saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kronologi lengkap dari kejadian tersebut.
Saat pagi tiba, garis polisi masih terlihat menjaga lokasi kejadian, sementara penyelidikan terus berlangsung. Informasi yang diperoleh mengindikasikan bahwa lokasi tersebut menjadi saksi bisu dari bentrokan kedua ormas yang merenggut satu nyawa.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan bahwa penyelidikan secara intensif tengah dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung untuk memahami seluruh kronologi dan motif di balik tragedi tersebut, pada Jumat (19/04).
Lokasi bentrok dua ormas di Jl. Dayang Sumbi, Kota Bandung.
“Bahkan ketua kedua belah pihak ormas sudah kami kumpulkan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” ungkap Budi.
Lebih dari lima orang telah diperiksa sebagai saksi terkait insiden tersebut, dan proses pemeriksaan masih berlanjut dengan serius untuk memastikan kejelasan kasus ini sebelum diumumkan kepada publik,” tambahnya.
“Dalam penjelasannya, Budi menyebut bahwa kesalahpahaman antar anggota kedua kelompok ormas menjadi pemicu awal terjadinya tabrakan mematikan tersebut. Namun, pihak kepolisian masih mendalami kronologi secara lebih mendalam melalui pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV yang ada,” pungkasnya.
Kepolisian juga telah memberikan dukungan moral kepada keluarga korban dan berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya demi keadilan dan ketentraman masyarakat.