Matanusa, Tangsel – Seorang mantan karyawan SPBU Shell Bintaro di Jalan Moh Husni Thamrin, Sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan, berinisial IA (34), ditangkap pihak kepolisian setelah melakukan perampokan di tempatnya dulu bekerja. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, menyebutkan bahwa pelaku pernah bekerja sebagai shift manager di SPBU tersebut dari tahun 2016 hingga 2021.
“Pelaku pernah bekerja di SPBU Shell Bintaro sejak 2016 sampai dengan 2021. Saat itu yang bersangkutan sebagai shift manager,” ujar Victor dalam keterangannya, pada Sabtu (18/1/2025).
Survei Sebelum Beraksi
Menurut Victor, IA terlebih dahulu melakukan survei pada 23 Desember 2024 untuk mengetahui jadwal karyawan yang bertugas. “Itu untuk mengetahui jadwal karyawan yang bekerja saat nanti dia beraksi,” jelasnya.
Aksi perampokan itu terjadi pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku datang dengan mengenakan jaket ojek online dan mengendarai sepeda motor Honda Beat Street hitam tanpa nomor polisi. Setibanya di lokasi, IA mengetuk pintu ruang kantor.
“Jadi ada satu orang pelaku datang dan langsung menuju ruang Office,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).
Pelaku Todongkan Pistol
Setelah pintu dibuka oleh korban, IA langsung menodongkan pistol warna hitam dan meminta kunci brankas. Korban yang tidak memiliki kunci tersebut terpaksa menghubungi rekannya, AH, untuk membawakan kunci.
Begitu AH tiba dan membuka brankas, pelaku mengambil uang sekitar Rp 60 juta. Namun, aksinya diketahui oleh saksi berinisial ANF yang mendengar teriakan dari dalam ruang brankas.
“Sekitar pukul 03.30 WIB, saksi membantu korban keluar dari ruang brankas,” jelas Ade Ary.
Pelaku kemudian melarikan diri, meninggalkan kunci brankas di lokasi kejadian. Korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.18 WIB.
Polisi Ungkap Modus Pelaku
Kapolres Tangerang Selatan menambahkan bahwa pelaku memanfaatkan pengalamannya bekerja di SPBU untuk merencanakan aksinya. “Ini menunjukkan pelaku memahami situasi dan kondisi lokasi, sehingga aksi dapat dilakukan dengan cepat,” katanya.
Saat ini, IA sudah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga menyelidiki asal senjata api yang digunakan pelaku dalam aksi tersebut.
