MATANUSA.NET KOTA SUKABUMI –
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan arahan dalam Forum Perangkat Daerah Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Sukabumi untuk perencanaan 2024 di Aula BKPSDM, Senin (20/2/2023).
Pada momen itu Wali Kota mendorong indeks reformasi daerah dan pengembangan SDM yang harus jadi perhatian. Hadir pada FPD itu Kepala BKSPDM Kota Sukabumi Asep Suhendrawan.
” FPD merencanakan pembangunan melibatkan unsur pentahelix tidak hanya dari pemda, tapi unsur pentahelix,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sehingga diperlukan jaring aspirasi dari berbagai elemen dan pendekatan partisipatif.
Netralitas para ASN pun harus jadi pedoman karena tahun depan bukan hanya tahun politik melainkan bulan politik. Sehingga tema besar jadi pedoman yakni tema pembangunan 2024, meningkatkan kondusivitas kota untuk keberlanjutan pembangunan.
” Saya juga mendorong indeks reformasi birokrasi, disiplin ASN dan mempunya rentang kendali yang dikendalikan dengan baik,” kata Fahmi. Hal ini masuk perencanaan karena semua terkait SDM berhubungan dengan BKPSDM.
Terutama reformasi birokrasi dan penyusunan teknis pengembangan SDM. Fahmi menuturkan, jumlah ASN hanya sebanyak 3.816 orang dari sebelumnya sekitar 6 ribu atau setengahnya hilang.
Sebab belum sebanding antara yang keluar dan masuk PNS. Sehingga banyak tenaga honorer.
” Intinya reformasi birokrasi dan pengembangan SDM dalam menyusun desain perencanaan berikutnya,” kata Fahmi. Birokrasi yang berdampak pada kepuasan warga atas pelayanan yang diberikan aparatur pemda.
Red/R.Iyan Satria