Matanusa, Jakarta – Dua entitas utama dalam keluarga perusahaan Otsuka, yaitu PT Otsuka Indonesia dan PT Amerta Indah Otsuka (AIO), dengan bangga menerima Penghargaan Exemplar Award dari Ending Workplace Tuberculosis (EWTB). Penghargaan prestisius ini diumumkan bersamaan dengan perayaan Hari Tuberkulosis Sedunia 2024, sebagai pengakuan atas peran penting perusahaan seperti Otsuka dalam menanggulangi tuberkulosis (TBC) di lingkungan kerja, pada Jumat (22/03/24).
EWTB memberikan Penghargaan Exemplar kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan upaya luar biasa dalam mengatasi TBC di tempat kerja, sebuah masalah yang masih menghantui Indonesia dengan tingginya kasus TBC. Sebagai bagian dari inisiatif global yang didukung oleh Global Fund, Stop TBC Partnership, dan World Economic Forum, EWTB berupaya memobilisasi sektor bisnis untuk mengambil peran dalam pencegahan dan penanggulangan TBC di lingkungan kerja.
Sudarmadi Widodo, Direktur Human Capital & Corporate Communications PT Amerta Indah Otsuka & PT Otsuka Indonesia, menyatakan, “Tuberkulosis masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Dengan lebih dari satu juta orang yang hidup dengan TBC menurut data Kementerian Kesehatan, Indonesia bertekad untuk mengeliminasi TBC pada tahun 2030, dan melalui program ‘Free TBC at Workplaces‘, Otsuka berkomitmen untuk menjadi bagian solusi dengan mendeteksi, mengobati, dan mencegah TBC di lingkungan kerja,” jelasya.
Untuk meraih Penghargaan Exemplar, perusahaan harus menunjukkan komitmen jangka panjang dan kontribusi berkelanjutan dalam penanggulangan TBC di tempat kerja. Otsuka Novel Products GmbH (ONPG), sebagai pusat pengendali program TBC di perusahaan, telah memfasilitasi proses nominasi penghargaan ini, bekerja sama dengan entitas Otsuka lainnya dan jaringan kesehatan global untuk menanggulangi TBC.
Program “Free TBC at Workplaces” yang telah berjalan sejak Juli 2022 telah menjadi salah satu program skrining TBC perusahaan terbesar di dunia. Melalui kolaborasi dengan lebih dari 30 mitra perusahaan, lebih dari 70.000 karyawan telah diskrining untuk TBC. Program ini tidak hanya memberikan deteksi dini, tetapi juga menyediakan dukungan medis dan gizi bagi yang terinfeksi, serta menghubungkan mereka dengan layanan kesehatan yang tepat.
Dalam komentarnya, dr. Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, mengapresiasi upaya Otsuka dalam mengedukasi masyarakat tentang TBC di tempat kerja dan berharap program ini dapat diperluas ke lebih banyak perusahaan di Indonesia,” harapanya.
Penghargaan ini menjadi dorongan bagi Otsuka Group di Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mengurangi kasus TBC dan mengubah persepsi masyarakat terhadap penyakit ini. Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan perusahaan lainnya, Otsuka berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari TBC.
Keterangan Tambahan:
Tentang Free TBC at Workplaces:
Program “Free TBC at Workplaces” telah berjalan sejak Juli 2022 dan telah menjangkau lebih dari 70.000 karyawan melalui skrining dan deteksi dini TBC. Mereka yang terinfeksi diberikan program pengobatan komprehensif.
Tentang PT Otsuka Indonesia:
PT Otsuka Indonesia adalah anak perusahaan dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang, yang memproduksi dan memasarkan berbagai produk farmasi dan nutrisi.
Tentang PT Amerta Indah Otsuka:
PT Amerta Indah Otsuka, anak perusahaan dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang, dikenal dengan produk-produknya seperti POCARI SWEAT, SOYJOY, ION WATER, ORONAMIN C, dan FIBE MINI.
Diketahui, tampak dalam Foto bersama, dari Kiri ke Kanan:
Audiensi program Free TBC at Workplaces ke Menteri Kesehatan di Kementerian Kesehatan Indonesia.
- Bu Maria Endang Sumiwi – Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, KEMENKES RI.
- Bp. Mohamad Yulianto Kurniawan – Head of CSR & Health Campaign, PT Amerta Indah Otsuka.
- Bu. Dr. Evi Armilasari, MM – Direktur Unit Bisnis, PT Otsuka Indonesia.
- Bp. Roy Alexander Sparingga – Presiden Komisaris PT Amerta Indah Otsuka & PT Otsuka Indonesia.
- Bp. Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan RI.
- Bp. Sudarmadi Widodo – Direktur Human Capital & Corporate Communications, PT Amerta Indah Otsuka & PT Otsuka Indonesia.
- Bp. Laibun Sobri – Head of Corporate Communications, PT Amerta Indah Otsuka.
- Bp. Maxi Rein Rondonuwu – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, KEMENKES RI.
- Bp. Imran Pambudi – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, KEMENKES RI.