Matanusa, Sukabumi – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melakukan peninjauan langsung penyaluran beras Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada masyarakat di tiga kelurahan, Warudoyong, Tipar, dan Cikole, pada Rabu (31/01/24).
Penyaluran beras CPP adalah wujud kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, serta mengapresiasi kerja sama antara pemerintah dan Badan Ketahanan Pangan.
“Kita memiliki tanggung jawab untuk menyalurkan bantuan beras CPP kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang ditetapkan oleh Badan Ketahanan Pangan Nasional. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” terang Kusmana Hartadji.
Penyaluran beras Program CPP ini direncanakan berlangsung selama enam bulan secara serentak di seluruh Indonesia, dimulai pada bulan Januari, dengan jumlah KPM sebanyak 26.244. Pemerintah Kota Sukabumi akan terus melakukan evaluasi pendataan penerima manfaat untuk memastikan bantuan disalurkan dengan tepat.
“Evaluasi akan terus dilakukan, mengingat adanya perubahan dalam kondisi ekonomi dan keberlanjutan kebutuhan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.
Beras SPHP Bulog juga tersedia di pasaran dengan harga terjangkau, Rp.10.900,-, sedangkan harga di bazar dan pasar murah di tujuh kecamatan ditetapkan sebesar Rp. 10.600,-.
“Di pasar, beras SPHP Bulog juga tersedia dengan harga yang terjangkau, seperti yang saya temui saat kunjungan ke pasar Pelita dengan harga Rp. 10.900,-,” jelasnya.
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Adrian Haryadi, menjelaskan bahwa penyaluran beras Program CPP dilakukan secara bertahap di setiap kelurahan Kota Sukabumi. KPM akan menerima beras sebanyak 10 kilogram dengan kualitas medium yang telah melalui proses pengecekan kualitas oleh Bulog sebelum diserahkan kepada KPM. Proses ini dilakukan dengan mengutamakan asas transparansi dan akuntabilitas.
“Kami terus memantau penyaluran beras CPP ini, serta menghargai hak-hak masyarakat sebagai penerima manfaat,” tegasnya.
Turut mendampingi adalah Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H. Dida Sembada, dan Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hj. Nuraeni Komarudin.