Matanusa, Sukabumi – Dalam upaya mengendalikan inflasi di Kota Sukabumi, Pemerintah Kota melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) serta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) telah sukses menyelenggarakan program Pasar Murah dan Bazar. Program ini, yang berlangsung selama tujuh hari di tujuh kecamatan, diresmikan oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, pada Rabu (31/01/24).
Kecamatan Citamiang menjadi salah satu tujuan utama program ini, di mana Kusmana Hartadji bersama jajaran pejabat daerah memantau langsung kegiatan tersebut. Pasar Murah dan Bazar, yang dibuka sejak pukul 07.30, mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Acara ini juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menawarkan produk dengan harga terjangkau.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi lain juga terlihat dengan adanya pelayanan publik seperti Si Jimat DPMPTSP, Donor Darah PMI, dan layanan publik lainnya. Menanggapi kesuksesan program ini, Kusmana Hartadji menyatakan, “Alhamdulillah, hari ini adalah hari terakhir periode Januari. Sesuai dengan rencana, tujuh kecamatan telah melaksanakan Pasar Murah dan Bazar untuk menstabilkan harga pangan termasuk inflasi.”
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menegaskan bahwa inflasi di Kota Sukabumi masih stabil dan terkendali. Sebagai langkah berkelanjutan, pemerintah setempat berencana menyelenggarakan kembali Pasar Murah dan Bazar menjelang Ramadan.
“Kita akan tetap berupaya menstabilkan harga, termasuk beras yang sudah mulai meningkat. Melalui kerja sama dengan Bulog dan beras SPHP, masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang terjangkau,” tutup Kusmana Hartadji.