Matanusa, Sukabumi — Dalam upaya menekan angka stunting sejak dini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi meluncurkan terobosan baru dengan melibatkan pelajar melalui Satuan Karya Keluarga Berencana (Saka Kencana). Program ini dirancang khusus untuk kalangan pelajar SMP dan SMA agar mereka memahami pentingnya perencanaan keluarga sebagai bekal membangun masa depan yang sehat dan berkualitas.
Uniknya, edukasi tersebut dikemas dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, sehingga para pelajar tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai kependudukan dan keluarga berencana dalam kehidupan sehari-hari. Program ini resmi digulirkan melalui pelantikan anggota Saka Kencana di SMA Negeri 1 Ciracap beberapa waktu lalu, yang mendapat sambutan antusias dari para siswa dan pihak sekolah.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memutus mata rantai stunting. “Kami bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) akan terus membimbing para pelajar agar mereka bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar,” ujarnya, pada Kamis (20/2).
Agar program ini berjalan optimal, DPPKB mempersiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan instansi. “Kami ingin SDM kami tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang mumpuni agar mampu memberikan pembinaan secara efektif kepada para pelajar,” jelas Uus.
Tak hanya itu, DPPKB juga menggandeng Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Sukabumi untuk memperluas jangkauan program ke berbagai sekolah. Melalui kerja sama ini, diharapkan seluruh sekolah dapat memasukkan program Saka Kencana sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.
Lebih dari sekadar pembelajaran, program ini menjadi langkah nyata untuk membekali generasi muda agar kelak tumbuh menjadi individu yang sadar akan pentingnya membangun keluarga sehat dan berkualitas. “Menurunkan angka stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas bersama. Kami optimis, melalui kolaborasi dan pembinaan berkelanjutan, target nol stunting dapat tercapai,” pungkas Uus dengan penuh keyakinan.
Sumber: DPPKB Kabupaten Sukabumi