Matanusa, Sukabumi – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi terus berperan aktif dalam menjaga kelestarian budaya lokal di tengah arus modernisasi. Melalui berbagai program dan inovasi, Disbudpora berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya melestarikan warisan leluhur yang menjadi identitas daerah.
Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menegaskan bahwa pelestarian budaya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Namun, pihaknya siap menjadi fasilitator dan penggerak utama agar budaya lokal tetap hidup dan relevan di era globalisasi.
“Peran Disbudpora adalah memastikan budaya Sukabumi terus dikenal dan dicintai oleh generasi muda. Kami tidak hanya melestarikan tradisi lama, tetapi juga memanfaatkan teknologi digital agar budaya ini bisa menjangkau masyarakat luas,” ujar Yudi, Kamis (20/2/2025).
Sebagai langkah nyata, Disbudpora berencana menyelenggarakan berbagai festival budaya, lokakarya seni, dan pelatihan kreatif yang melibatkan kalangan muda. Selain itu, pemanfaatan media sosial dan konten digital menjadi fokus utama untuk mempromosikan budaya lokal.
“Melalui platform digital, anak muda bisa mempelajari budaya dengan cara yang lebih menarik. Kami mendorong mereka untuk membuat konten kreatif yang memadukan budaya tradisional dengan teknologi modern,” tambah Yudi.
Tak hanya itu, Disbudpora juga menjalin kerja sama dengan komunitas seni dan sekolah-sekolah untuk mengintegrasikan pendidikan budaya ke dalam kurikulum. Harapannya, generasi muda tidak hanya mengenal budaya lokal, tetapi juga merasa bangga dan tergerak untuk melestarikannya.
“Budaya adalah identitas yang membedakan kita dari bangsa lain. Kami di Disbudpora berkomitmen untuk terus menjaga dan mempromosikan budaya Sukabumi agar tetap lestari dan menjadi kebanggaan bersama,” tutup Yudi.
Sumber: Disbudpora Kabupaten Sukabumi