Matanusa, Jakarta – Banjir bandang menerjang tiga dusun di Desa Ramung Musara, Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues, pada Selasa (14/05) sekitar pukul 01.00 WIB. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum dan tujuh rumah warga serta jalan lintas nasional Kutacane menuju Blangkejeren putus total.
Fasilitas umum yang terkena material longsor di antaranya Kantor KUA, Puskesdes, Masjid Muhajirin, Pasar Timang Rasa, dan enam titik longsor yang menutupi jalan sepanjang 50 hingga 150 meter per titik.
“Terdapat lahan perkebunan kakao dan kopi milik warga seluas 30 hektare ikut terendam banjir, termasuk jaringan air bersih yang putus total,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Fadmi Ridwan.
Dia menjelaskan bahwa sejak tadi malam hujan deras dengan intensitas tinggi terus mengguyur Gayo Lues dan sekitarnya, yang menyebabkan terjadinya bencana alam tersebut,” terangnya.
“Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah menuju lokasi guna melakukan peninjauan. Selain itu, BPBD, TNI, Polri, dan Pojabal sedang melakukan pembersihan longsor di lintas jalan nasional agar bisa dilalui kendaraan,” tambahnya.
Demikian pula, kata dia, masyarakat setempat juga sedang membersihkan rumah, masjid, dan Pasar Timang Rasa yang terkena dampak banjir bandang tersebut,” pungkasnya.
Penanganan bencana ini terus diupayakan agar situasi kembali normal secepat mungkin dan fasilitas umum dapat digunakan kembali oleh masyarakat.