Matanusa, Bogor – Sebuah toko bangunan yang terletak di Jalan Sindangbarang, Bogor Barat, Kota Bogor, terbakar, pada Senin (30/12). Kebakaran yang melanda toko bangunan material Mega Jaya ini diduga akibat pembakaran sampah di sekitar area toko yang kemudian merambat hingga menghanguskan bangunan tersebut.
Kejadian tersebut dilaporkan sekitar pukul 16.55 WIB, saat pemilik toko, Abdullah Salim, menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor melalui telepon. “Toko bangunan yang terbakar adalah Mega Jaya, milik Abdullah Salim. Kami menerima laporan sekitar pukul 16.55 WIB. Api mulai melahap bangunan,” ujar Ade Nugraha, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, dalam keterangan resmi yang diterima media.
Ade menjelaskan bahwa api diduga berasal dari pembakaran sampah di sekitar toko yang kemudian meluas dan menyambar bangunan toko tersebut. “Berdasarkan informasi dari saksi di lokasi, kebakaran bermula dari tumpukan sampah yang dibakar, lalu api menyambar ke bangunan toko yang terbuat dari bahan material yang mudah terbakar,” jelas Ade.
Upaya pemadaman api melibatkan empat unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kota Bogor, dengan tambahan satu unit bantuan dari Damkar Kabupaten Bogor. Tim pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dalam waktu relatif singkat, namun kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan,” tambah Ade Nugraha.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 50 juta. “Tidak ada korban jiwa atau luka. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta, mengingat banyaknya barang yang rusak akibat kebakaran,” pungkasnya.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran akibat pembakaran sampah, terutama di area yang padat dengan bangunan. Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Damkar mengimbau agar warga selalu berhati-hati dalam membakar sampah dan memperhatikan lingkungan sekitar untuk mencegah kejadian serupa.