Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Kota Bogor, 6 Titik Diterjang Bencana

Enam Bencana di Wilayah Bogor. (Foto: Ilustrasi).

Bogor Kota, Matanusa.net – Cuaca ekstrem melanda Kota Bogor, pada Minggu (2/3). Hujan deras yang turun sejak siang hingga sore disertai angin kencang menyebabkan sejumlah bencana terjadi di beberapa wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, ada enam titik bencana yang tersebar di berbagai kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, mengungkapkan bahwa laporan awal yang diterima pihaknya mencakup kejadian tanah longsor, banjir lintasan, hingga pohon tumbang.

“Berdasarkan laporan sementara, ada enam titik bencana yang masuk ke kami. Jenis kejadiannya beragam, mulai dari longsor, banjir lintasan, sampai pohon tumbang,” ujar Hidayatullah saat dikonfirmasi.

Saat ini, tim BPBD bersama unsur terkait lainnya telah bergerak ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan asesmen sekaligus penanganan darurat.

“Petugas sudah kami kerahkan ke titik-titik kejadian. Saat ini masih dalam tahap asesmen lapangan. Beberapa lokasi sudah mulai ditangani, nanti perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,” tambahnya.

Rincian Enam Titik Bencana di Kota Bogor:

  1. Tanah Longsor di Kampung Cipaku Skip Baru RT 001/RW 016, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan.
  2. Banjir Lintasan di Babakan Fakultas RT 003/RW 005, Kelurahan Tegal Lega, Kecamatan Bogor Tengah.
  3. Atap Rumah Ambruk di Kampung Pancasan RT 001/RW 007, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat.
  4. Pohon Tumbang di Gang Kosasih RT 003/RW 001, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.
  5. Banjir Lintasan di Kampung Pasir RT 004/RW 007, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Selatan.
  6. Tanah Longsor di Jalan Artzimar 1 No.16, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara.

Hidayatullah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana seperti bantaran sungai, lereng bukit, dan kawasan dengan pepohonan besar. Mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan, warga diminta untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda bencana.

“Kami harap masyarakat tetap waspada. Jika ada kejadian yang membahayakan, segera laporkan ke BPBD agar bisa segera ditangani,” tutupnya.**(Selly Rosdiana).

Pos terkait