Matanusa, Sukabumi – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan aksesibilitas masyarakat desa, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1, H. Iyos Somantri dan Zainul S, berkomitmen untuk memberikan tambahan dana bantuan sebesar Rp 200 juta per desa per tahun, yang akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dasar di setiap desa di Kabupaten Sukabumi, pada Senin (11/11/24).
Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur di tingkat desa, terutama untuk perbaikan jalan atau pembangunan jalan baru yang menjadi keluhan utama masyarakat selama ini. Pasangan ini memahami pentingnya infrastruktur yang baik untuk menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit diakses. “Kami ingin manfaat pembangunan tidak hanya terasa di pusat kota, tetapi hingga ke pelosok desa,” ungkap H. Iyos Somantri dalam acara kampanye di Sukabumi.
Alokasi Hingga Rp 3,6 Miliar per Kecamatan
Jumlah bantuan yang diberikan di setiap kecamatan akan bergantung pada jumlah desa atau kelurahan di kecamatan tersebut, dengan total dana antara Rp 1 hingga 3,6 miliar per tahun. Dengan anggaran sebesar ini, pemerintah desa diharapkan bisa lebih fleksibel dalam menentukan prioritas proyek infrastruktur sesuai kebutuhan masing-masing desa.
Tidak Hanya Jalan, Juga Untuk Irigasi dan Fasilitas Lainnya
Selain fokus pada pembangunan jalan, sebagian dana juga dapat dialokasikan untuk proyek-proyek lain yang penting bagi kesejahteraan masyarakat desa, seperti sistem irigasi untuk pertanian. Sukabumi sebagai daerah agraris memiliki banyak desa yang bergantung pada hasil pertanian, sehingga perbaikan irigasi juga menjadi prioritas untuk menunjang produktivitas pertanian desa. Program ini juga dapat mencakup kebutuhan infrastruktur khusus yang mungkin berbeda antar desa.
Peningkatan Kesejahteraan untuk Linmas dan Kader Posyandu
Tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, pasangan Iyos-Zainul juga memperhatikan kesejahteraan para petugas yang berperan penting di desa, seperti anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), kader posyandu, dan petugas desa lainnya. Sebagian dana dari bantuan ini bisa digunakan untuk insentif bagi mereka yang telah berkontribusi pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.
Menghapus Kesenjangan Akses Infrastruktur Antara Kota dan Desa
Dengan adanya program ini, pasangan Iyos-Zainul berharap kesenjangan infrastruktur antara kota dan desa bisa berkurang, sehingga masyarakat di wilayah-wilayah terpencil pun dapat menikmati sarana dan prasarana yang layak. “Kami ingin desa-desa di Sukabumi memiliki akses yang setara, agar warga desa merasakan kenyamanan yang sama dengan warga kota,” pungkas H. Iyos Somantri.
Komitmen untuk Kemajuan Daerah
Program bantuan dana desa ini menjadi salah satu janji utama dalam kampanye pasangan Iyos-Zainul. Mereka meyakini, dengan mendorong pembangunan dari tingkat desa, kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sukabumi secara keseluruhan akan meningkat lebih cepat.