HJKS ke-154: Aksi Leonardo Kura-Kura Ninja Pukau Ribuan Pengunjung di Festival Bunga

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Kabupaten Sukabumi menggelar perayaan Hari Jadi ke-154 dengan meriah, mengusung tema “Melanjutkan Karya untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”. Salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu oleh warga adalah Festival Bunga, yang berlangsung di sepanjang Jalan Jajaway, Palabuanratu. Ribuan pengunjung memadati lokasi festival yang dihiasi warna-warni bunga dan menyuguhkan suasana magis yang tak terlupakan, pada Minggu (8/9/2024).

Festival ini menjadi ajang pertunjukan berbagai jenis bunga unggulan Sukabumi, disusun dalam desain-desain spektakuler. Pengunjung disuguhi pemandangan luar biasa, dengan ragam warna dan aroma bunga yang mengisi udara sejuk Sukabumi. Bunga-bunga tersebut tidak hanya menjadi daya tarik visual, tetapi juga menjadi simbol potensi florikultura daerah yang semakin berkembang.

Kemeriahan tidak berhenti di situ. Salah satu daya tarik utama festival ini adalah penampilan tokoh Kura-Kura Ninja, Leonardo. Sosok pemimpin yang gagah berani ini tampil dengan kostum dan aksi menawan, menarik perhatian anak-anak dan keluarga. “Kehadiran Leonardo bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai ikon simbolik bahwa Kabupaten Sukabumi memiliki semangat keberanian dan ketegasan untuk mencapai target kesejahteraan, seraya tetap mematuhi aturan,” jelas Herdy Somantri, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi.

Herdy melanjutkan bahwa kehadiran Leonardo memberikan inspirasi bagi Bapenda dalam meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kami harus berani, tegas, namun tetap santun dan patuh pada aturan untuk mencapai target. Bapenda telah meluncurkan berbagai inovasi, mulai dari mobil pelayanan hingga sistem aplikasi layanan WhatsApp di nomor +62 857-9888-8110, guna mempermudah masyarakat mengakses layanan,” tambah Herdy.

Tidak hanya itu, festival ini juga menghadirkan tokoh ikonik lainnya, yaitu Muten Roshi, atau dikenal sebagai Jin Kura-Kura dari anime Dragon Ball. Tokoh ini melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan, memberikan pesan bahwa meski tantangan berat menghadang, Kabupaten Sukabumi harus tetap tangguh dan inovatif dalam mengejar target PAD.

Festival Bunga ini, menurut Herdy, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap keindahan alam dan potensi florikultura Kabupaten Sukabumi. “Dengan festival ini, kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan dan mendukung pengembangan pengrajin bunga lokal,” katanya.

Bima, sapaan akrab Herdy, juga menegaskan bahwa Festival Bunga adalah upaya untuk mempromosikan dua sektor unggulan Kabupaten Sukabumi, yaitu pariwisata dan pertanian. “Festival ini bukan hanya ajang pamer keindahan, tapi juga cara kami untuk mendongkrak promosi wisata dan pertanian Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.

Acara ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Setelah penilaian kendaraan hias selesai, pengunjung diperbolehkan membawa pulang bunga sebanyak-banyaknya. Festival Bunga tahun ini benar-benar memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua yang hadir, sekaligus membuktikan bahwa Kabupaten Sukabumi mampu menjadi destinasi wisata yang menarik dengan kegiatan yang menghibur sekaligus mendidik.

Pos terkait