Matanusa, Sukabumi – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Toha Wildan Athoilah, mewakili Bupati, menghadiri penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Barang Milik Negara (NHBMN) dari Badan Geologi dan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (DJEBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI kepada Pemerintah Daerah. Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Novotel Tanggerang pada Jumat, 12 Juli 2024.
Penandatanganan BAST dan NHBMN ini bertujuan untuk menyerahkan infrastruktur energi baru dan terbarukan serta konservasi energi (EBTKE) kepada Pemerintah Daerah. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk mempercepat serta mendorong pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan di daerah-daerah. Sebagai negara yang sedang dalam masa transisi energi, Indonesia menargetkan pencapaian energi bersih dan berkelanjutan hingga tahun 2060.
Dalam sambutannya, Toha Wildan Athoilah mengungkapkan apresiasi kepada Kementerian ESDM atas dukungannya terhadap pengembangan energi terbarukan di Kabupaten Sukabumi. “Dengan adanya infrastruktur EBTKE ini, diharapkan Kabupaten Sukabumi dapat lebih cepat beralih ke energi bersih dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya nasional mencapai target energi terbarukan,” ujarnya.
Kepala Badan Geologi, Kepala Direktorat Jenderal DJEBTKE, serta para pejabat terkait lainnya juga hadir dalam acara tersebut. Mereka menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan transisi energi yang efektif dan efisien,” tegasnya.
Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Drs. Budianto, MSi, turut hadir mendampingi Plh Sekda dalam acara ini. Kehadirannya menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam mendukung inisiatif pengembangan energi terbarukan dan memastikan infrastruktur yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal,” pungkasnya.
Acara penandatanganan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, yang diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam bidang energi terbarukan.