Matanusa, Sukabumi – Prestasi membanggakan berhasil diraih Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi pada ajang West Java Research Summit (WJRS) Tahun 2024. Tim riset Bappelitbangda mendapatkan penghargaan atas penelitian unggulan yang disajikan dalam forum ilmiah terbesar di Jawa Barat tersebut, pada Jumat (22/11/24).
Penelitian yang Mengangkat Isu Strategis
Tim riset yang dipimpin oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi mengirimkan abstrak berjudul “Analisis Korelasi Antara Produksi Padi dan Keberadaan Petani Gurem di Kabupaten Sukabumi”. Penelitian ini mengangkat persoalan penting terkait sektor pertanian, khususnya mengenai bagaimana keberadaan petani gurem—petani dengan luas lahan terbatas—berkorelasi dengan produktivitas padi di Sukabumi.
Abstrak tersebut dipresentasikan dalam sesi paralel pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Hotel Aston Pasteur, Bandung. Presentasi ini mendapatkan tanggapan positif dari para akademisi, peneliti, dan pengambil kebijakan yang hadir. Dewan juri menilai penelitian tersebut memberikan kontribusi nyata dalam memahami tantangan dan peluang di sektor pertanian, khususnya dalam memberdayakan petani kecil agar lebih produktif dan berdaya saing.
Penghargaan dalam Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB)
Penghargaan dari WJRS 2024 diserahkan dalam acara Awarding Ceremony Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024 pada Kamis, 21 November 2024, bertempat di The Trans Luxury Hotel, Bandung. Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perwakilan perguruan tinggi, lembaga riset, serta mitra pembangunan.
Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi menerima penghargaan atas dedikasi dan kontribusi dalam memajukan riset berbasis solusi di tingkat daerah. Penelitian ini dianggap relevan dengan program-program strategis Jawa Barat, seperti penguatan ketahanan pangan, pemberdayaan petani, dan pembangunan ekonomi berbasis inovasi.
Harapan untuk Masa Depan
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. “Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras tim kami dalam mengembangkan riset yang berdampak langsung pada pembangunan daerah. Kami berharap penelitian ini dapat menjadi rujukan untuk kebijakan yang lebih inklusif di sektor pertanian,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan komitmen untuk terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, baik akademisi, pelaku usaha, maupun masyarakat, guna menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sukabumi,” pungkasnya.
Dengan penghargaan ini, Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi tidak hanya memperkuat reputasi sebagai institusi yang berorientasi pada inovasi, tetapi juga menunjukkan bahwa riset daerah memiliki potensi besar untuk memberikan solusi nyata terhadap tantangan pembangunan.
