Isu Pencopotan Ketua DPD Golkar Sukabumi Disorot, Irvan Azis Siapkan Surat ke DPP

Salah satu kader militan Partai Golkar, Irvan Azis, bersama Drs. H. Marwan Hamami, M.M. (Foto: Matanusa.net).

Sukabumi | Matanusa.net – Dinamika internal Partai Golkar Kabupaten Sukabumi kian memanas menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda). Salah satu kader militan Partai Golkar, Irvan Azis, yang dikenal sebagai loyalis Drs. H. Marwan Hamami, M.M., menyampaikan sikap tegas atas beredarnya isu pencopotan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (3/5/2025).

Dalam pernyataan yang disampaikan di kediamannya di Kampung Sungapan, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Sabtu (3/5), Irvan mengaku belum melihat dokumen resmi berupa Surat Keputusan (SK) dari DPP Partai Golkar terkait pemberhentian Marwan Hamami sebagai Ketua DPD.

“Sampai saat ini saya belum menerima atau melihat langsung SK dari DPP. Jika memang benar ada pencopotan, maka saya akan segera mengirimkan surat resmi kepada DPP untuk meminta penjelasan secara terbuka dan transparan,” tegasnya.

Salah satu kader militan Partai Golkar, Irvan Azis, yang dikenal sebagai loyalis Drs. H. Marwan Hamami, M.M.,

Irvan menilai, kepemimpinan Marwan Hamami di tubuh Partai Golkar Kabupaten Sukabumi selama ini menunjukkan hasil nyata. Di bawah kepemimpinannya, Golkar sukses mengantarkan Marwan menjadi Bupati Sukabumi dua periode, meraih 10 kursi DPRD, serta menempatkan kadernya, Budi Azhar Mutawalli, sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi.

Tak hanya itu, keberhasilan Partai Golkar juga tercermin dari kemenangan pasangan H. Asep Jafar dan H. Andreas pada Pilkada 2025. Asep Jafar sendiri merupakan pengurus DPD Golkar serta tokoh Kosgoro 1957 yang menjabat sebagai Bandum Badan Saksi Nasional Golkar. Kemenangan ini mengusung tagline “Menuju Kabupaten Sukabumi Mubarokah”.

“Kalaupun masa jabatan beliau telah berakhir di akhir April 2029, seharusnya disampaikan dengan bahasa yang layak dan terhormat, bukan dikemas dengan narasi pemberhentian atau pencopotan,” imbuh Irvan dengan nada kecewa.

Menanggapi wacana empat kandidat yang mulai mencuat untuk memperebutkan kursi Ketua DPD Golkar pada Musda mendatang, Irvan menyatakan bahwa semua calon adalah kader terbaik. Namun, ia menegaskan akan tetap menunggu arahan dari Kang Marwan Hamami.

“Saya pribadi akan tetap tegak lurus mengikuti komando Kang Marwan, atau yang biasa kami sebut ‘Kolot Dewek’,” ujarnya menutup pernyataan.

Pos terkait