Aksi Unik di Sukabumi: LSM Dampal Jurig, KKM STIE PASIM & Pemdes Cikaret “Berselingkuh” Tanam 500 Pohon

Mahasiswa KKM STIE PASIM 2025 bersama LSM Dampal Jurig dan Pemerintah Desa Cikaret menggelar aksi tanam 500 pohon sebagai bagian dari gerakan penyelamatan lingkungan. Kegiatan bertema unik “Mari Berselingkuh – Bersama Selamatkan Lingkungan Hidup” ini dilakukan di Alun-Alun Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Foto: Irvan Azis).

Sukabumi | Matanusa.net – Mengusung tema tak biasa, “Mari Berselingkuh – Bersama Selamatkan Lingkungan Hidup”, LSM Dampal Jurig menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIE PASIM Sukabumi dan Pemerintah Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, menggelar aksi tanam pohon massal, pada Minggu (18/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Alun-Alun Desa Cikaret ini bukan hanya seremonial. Sebanyak 500 bibit pohon produktif dan konservasi ditanam di sejumlah titik strategis, termasuk area rawan longsor dan sekitar mata air Cimandiri. Jenis pohon yang ditanam antara lain durian, sirsak, jambu biji merah, nangka, alpukat, hingga pohon konservasi seperti mahoni, jabon, dan rasamala.

Ketua Umum LSM Dampal Jurig, Irvan Azis, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan penyelamatan lingkungan yang telah dijalankan di berbagai wilayah. “Kami sengaja memilih istilah ‘berselingkuh’ sebagai bentuk sindiran kreatif agar masyarakat tertarik dan lebih sadar lingkungan. Ini ajakan untuk berkolaborasi, bukan untuk menyimpang,” ujarnya.

Irvan menambahkan, kegiatan serupa telah dilakukan bersama berbagai kampus di Sukabumi dan Jawa Barat. Tujuannya tidak hanya untuk penghijauan, tetapi juga mitigasi bencana dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui tanaman produktif.

Kegiatan ini turut melibatkan unsur pemerintah desa, dosen pembimbing KKM 02 STIE PASIM, Babinsa, ibu-ibu PKK, RT/RW, karang taruna, hingga tokoh masyarakat. Penanaman simbolis dilakukan di lokasi alun-alun, disaksikan langsung oleh warga.

Dosen pembimbing lapangan KKM 02, Drs. A. Idun Swarna, S.Ag., SE., MM., M.Si., LLM, menyampaikan apresiasi kepada LSM Dampal Jurig atas dukungan bibit pohon yang diberikan. “Kegiatan ini sangat mendukung program revitalisasi ruang publik desa dan mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat secara nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KKM 02, Eka Kartika Dewi Rahayu, menuturkan bahwa sebagian bibit juga dibagikan kepada warga untuk ditanam di halaman rumah, sekolah, maupun kantor sebagai bagian dari upaya edukasi lingkungan yang berkelanjutan,” terangnya.

Sekretaris Desa Cikaret yang hadir mewakili Pemdes menyebutkan bahwa gerakan tanam pohon akan membawa banyak manfaat ke depan. “Selain mencegah bencana seperti banjir dan longsor, pohonnya bisa jadi sumber pangan dan ekonomis. Yang penting, setiap pohon yang ditebang harus diganti dengan menanam yang baru,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan, aksi “berselingkuh” versi positif ini menjadi bukti bahwa pelestarian lingkungan bisa dimulai dari desa, oleh masyarakat, dan untuk masa depan yang lebih hijau.

Pos terkait