Irvan Azis Kembali Bersikap: Somasi Kedua Dikirim ke DPP Golkar, Desak Keadilan untuk Kang Marwan

Irvan Azis, kader militan Partai Golkar Sukabumi dan loyalis Kang Marwan "Kolot Dewek", resmi menyerahkan surat somasi ke-II ke DPP Partai Golkar. (Foto: R. Iyan Satria).

Jakarta | Matanusa.net – Ketegangan internal Partai Golkar di Kabupaten Sukabumi kembali mencuat. Irvan Azis, salah satu kader militan Partai Golkar yang dikenal sebagai loyalis Drs. H. Marwan Hamami, M.M., melayangkan surat somasi kedua kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk protes atas pemecatan sepihak Kang Marwan oleh DPD Partai Golkar Jawa Barat yang dinilai tidak transparan dan cacat prosedur.

Bertempat di kantor DPP Golkar Jakarta, Irvan Azis—yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat DPD Golkar Kabupaten Sukabumi—menggugat kebijakan penunjukan Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, keputusan tersebut mengabaikan hasil rapat pleno DPP tanggal 29 April 2025 yang jelas-jelas menginstruksikan agar tidak ada penunjukan Plt sebelum Musda digelar, kecuali terjadi pengunduran diri atau wafatnya ketua definitif.

“Kami hanya menuntut keadilan. Kang Marwan bukan kader sembarangan. Beliau membesarkan Partai Golkar hingga mampu menjadi jawara di tiga pilkada berturut-turut dan meningkatkan perolehan kursi DPRD dari 7 menjadi 10,” tegas Irvan Azis, pada Kamis (29/5/2025).

Ia menyebut, pengangkatan Plt yang dilakukan DPD Jabar bukan hanya tidak sah, tetapi juga menciderai semangat kaderisasi dan prestasi yang telah dibangun Kang Marwan selama ini. Tak hanya sukses di pileg dan pilkada, Kang Marwan juga merupakan sosok sentral di tubuh partai, menjabat sebagai Bendahara Umum BSN dan pembina Kosgoro 1957, salah satu sayap penting Partai Golkar.

Yang menarik, surat somasi kedua ini sempat mendapat perhatian dari tokoh nasional Partai Golkar, KH Said Adil Al Idrus, S.E., M.M., Pimpinan Pusat AMPG dan Ketua Bidang Kepemudaan DPP Golkar. Dalam pertemuan singkat, Said Adil memberikan apresiasi atas konsistensi dan semangat kader Golkar di Sukabumi serta berharap prestasi tersebut bisa ditingkatkan pada Pileg 2029.

“Kisruh internal adalah dinamika biasa. Tapi keadilan harus tetap ditegakkan demi menjaga soliditas dan kondusifitas partai menjelang Musda,” ujar Said Adil seperti ditirukan Irvan.

Surat tersebut akhirnya diterima langsung oleh Kepala Kantor Sekretariat Jenderal DPP Partai Golkar untuk ditindaklanjuti. Irvan Azis berharap Ketua Umum DPP Partai Golkar bisa segera merespon dan mengkaji ulang penunjukan Plt yang dianggap tidak prosedural.

“Jika surat ini tetap diabaikan, saya siap melepas seragam partai sebagai bentuk kekecewaan. Tapi tentu saja, saya tetap menunggu komando dari Kang Marwan,” pungkas Irvan.

Surat ini bukan hanya sebatas protes. Ini adalah suara dari para kader militan Golkar di Kabupaten Sukabumi yang menginginkan tegaknya keadilan dan dikembalikannya marwah organisasi yang mereka cintai.

Pos terkait