Sukabumi, Matanusa.net – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman siber yang semakin marak, terutama serangan malware Lumma Stealer. Malware ini dapat mencuri data penting seperti informasi login, kartu kredit, akun bank, hingga cryptocurrency, serta menargetkan data eksternal dari browser dan autentikasi dua faktor (2FA).
Diskominfosan Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa salah satu metode penyebaran Lumma Stealer adalah melalui CAPTCHA palsu. Malware ini sering kali muncul setelah pengguna mengakses iklan tersembunyi atau tautan yang mencurigakan, lalu diarahkan ke CAPTCHA palsu yang meminta mereka mengunduh file berbahaya.
Langkah Pencegahan dari Diskominfosan Kabupaten Sukabumi

Untuk melindungi diri dari ancaman ini, Diskominfosan Kabupaten Sukabumi memberikan beberapa langkah preventif:


Diskominfosan Kabupaten Sukabumi: Jangan Anggap Remeh Ancaman Siber
Diskominfosan Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa kesadaran dan kehati-hatian dalam berselancar di dunia digital sangat penting. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah perlindungan, masyarakat dapat terhindar dari risiko pencurian data yang dapat berdampak besar pada keamanan informasi pribadi dan finansial.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan selalu memeriksa keaslian tautan maupun CAPTCHA yang muncul di layar mereka. Jangan mudah tergiur untuk mengunduh file yang tidak jelas sumbernya, karena bisa saja itu adalah malware berbahaya,” tegas Diskominfosan Kabupaten Sukabumi.
Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kesadaran digital, Diskominfosan Kabupaten Sukabumi terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai ancaman siber serta langkah-langkah pencegahannya. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan selalu mengikuti perkembangan informasi terkait keamanan siber demi menjaga data pribadi mereka tetap aman.