Mancing Mania di Cibanteng: Seru-Seruan Dapat Ikan, Lingkungan Jadi Bersih!

Puluhan Warga Kampung Bersama Kepala Desa Cibanteng, Darwin Warsono, Menebar puluhan Kilogram Ikan Lele Dan Ikan Mas Ke Saluran Irigasi Cibanteng Kebon Kopi, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea Pada Minggu (16/2/2025) Pagi. (Foto: Istimewa).

Matanusa, Sukabumi – Suasana di Kampung Cibanteng Kebon Kopi, Kecamatan Ciampea, Bogor, mendadak ramai. Puluhan warga berbondong-bondong datang ke bantaran saluran irigasi yang baru selesai dibangun. Tapi mereka bukan sekadar berkumpul, mereka datang untuk mengikuti Mancing Mania Gratis, pada Minggu (16/2).

Acara ini bukan sekadar ajang mencari ikan, tapi juga punya misi besar: mengedukasi warga agar peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama aliran sungai. Anwar dari Tani Merdeka Indonesia (TMI), sebagai penggagas acara, menyebut bahwa kegiatan ini adalah bagian dari uji coba program ketahanan pangan berbasis budidaya ikan.

“Kami ingin mengajak warga menjaga kebersihan sungai. Kalau irigasi bersih, ikan bisa tumbuh subur, warga pun bisa panen bersama,” ujar Anwar penuh semangat.

Dari Ikan ke Kesadaran Lingkungan

Acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Abidin, tokoh masyarakat sekaligus pengurus DKM Masjid Istiqomah Kampung Kebon Kopi, mengapresiasi inisiatif ini.

“Seru! Selain bisa mancing gratis, warga juga diajak sadar lingkungan. Jadi nggak ada lagi alasan buang sampah sembarangan ke sungai,” katanya.

Tak hanya warga, pemerintah desa pun turut hadir. Kepala Desa Cibanteng, Darwin Warsono, bahkan ikut menebar puluhan kilogram ikan lele dan ikan mas ke saluran irigasi, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari peserta.

Ke Depan: Sungai Bersih, Pangan Melimpah

Keberhasilan acara ini membuat TMI semakin yakin untuk terus mengembangkan program ketahanan pangan. Selain fokus pada perikanan, mereka juga akan merambah ke bidang pertanian dan peternakan, tentu saja dengan konsep ramah lingkungan.

“Kalau sungai tetap bersih dan budidaya ikan berjalan lancar, warga bisa mandiri pangan. Ini bukan sekadar mancing, tapi investasi jangka panjang untuk lingkungan dan masyarakat,” tambah Anwar.

Dengan antusiasme yang tinggi dan kesadaran yang mulai tumbuh, harapan agar aliran irigasi tetap bersih dan produktif pun semakin nyata. Siapa sangka, dari mancing bisa lahir kesadaran lingkungan yang luar biasa.**(Selly Rosdiana).

Pos terkait