Matanusa, Bogor – Pencarian MR (21), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) yang hilang saat mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), berakhir tragis. Tim SAR gabungan menemukan MR dalam keadaan meninggal dunia di aliran Curug Pariuk, Gunung Joglo, Cisarua, Bogor, pada Sabtu (1/2/2025) pagi.
“Korban sudah ditemukan dalam keadaan MD (meninggal dunia) pada pukul 09.41 WIB,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani.
Saat ditemukan, posisi korban tengkurap di aliran air. Medan pencarian yang sulit, ditambah cuaca ekstrem dengan kabut tebal dan hujan, diduga menjadi faktor utama hilangnya MR.
“Medan yang penuh jurang dan lembah serta cuaca ekstrem kemungkinan besar menyebabkan korban jatuh atau tersesat,” jelas Adam.
MR dilaporkan hilang saat mengikuti diklat Mapala bersama rekan-rekannya. Kehilangannya baru dilaporkan ke BPBD Kabupaten Bogor pada Jumat (31/1) pukul 14.00 WIB, memicu operasi pencarian intensif.
Tragedi ini menjadi pengingat akan risiko tinggi dalam kegiatan alam bebas, terutama di kondisi cuaca yang tidak menentu. Jenazah MR telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses lebih lanjut.**(Selly Rosdiana).
