Bogor Kota, Matanusa.net – Suasana dini hari di Kota Bogor mendadak heboh saat jajaran Polresta Bogor Kota, Satpol PP, dan Dinas Sosial menggelar razia premanisme di sejumlah titik rawan, pada Sabtu (22/2). Hasilnya, sebanyak 36 orang berhasil diamankan. Tak berhenti di situ, mereka langsung menjalani tes urine di Polresta Bogor Kota, dan hasilnya mengejutkan—13 orang dinyatakan positif menggunakan psikotropika jenis benzodiazepine (benzo).
“Kami telah melaksanakan tes urine. Dari 25 orang yang diperiksa, 13 orang positif menggunakan psikotropika golongan empat, benzo,” ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025).
Tak ingin kecolongan, petugas langsung mengambil tindakan tegas dengan memproses lebih lanjut para pelaku yang terbukti positif narkoba. Razia kali ini menjadi bagian dari komitmen aparat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Upaya ini bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan efek jera dan dampak positif bagi masyarakat Kota Bogor,” tambah Kombes Eko.
Tak hanya menyasar kawasan yang kerap menjadi lokasi aktivitas premanisme, razia ini juga bertujuan menekan angka kriminalitas yang meresahkan warga. Ke depan, Polresta Bogor Kota berjanji akan terus menggencarkan razia serupa demi menjaga Kota Bogor tetap aman dan kondusif.
Dengan penindakan tegas ini, diharapkan Bogor tak hanya dikenal sebagai kota hujan, tetapi juga sebagai kota yang bebas dari aksi premanisme dan penyalahgunaan narkoba.**(Selly Rosdiana).