Matanusa, Sukabumi – Forum yang penuh semangat dan penuh kolaborasi digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi untuk membahas rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2026. Kegiatan yang berlangsung di Bale Pangripta Bappelitbangda ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala perangkat daerah, camat, anggota DPRD, serta perwakilan dari BUMD, yang saling bertukar ide dan perspektif untuk pembangunan daerah yang lebih baik.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan dengan tegas bahwa RKPD 2026 akan mengedepankan sektor-sektor yang menjadi pilar utama bagi kemajuan daerah. “Kami akan berfokus pada sektor vital seperti pertanian dan pariwisata, yang sudah terbukti memiliki potensi besar untuk menggeliatkan perekonomian daerah, ditambah dengan pengembangan UMKM, infrastruktur, serta ketahanan pangan,” ungkap Aep dengan penuh keyakinan, pada Sabtu (1/2).
Selain itu, Aep menekankan bahwa meskipun perencanaan untuk RKPD 2026 sudah dimulai, pihaknya masih akan merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang sudah ditetapkan. “Setelah pelantikan kepala daerah terpilih, kami akan segera menyusun RPJMD yang lebih rinci untuk langkah-langkah strategis berikutnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Aep menjelaskan bahwa terdapat 17 indikator makro yang menjadi target prioritas pembangunan Kabupaten Sukabumi ke depan. Salah satu yang menjadi perhatian serius adalah pengentasan kemiskinan, khususnya di wilayah Cikidang dan Klapanunggal yang memang masih menghadapi tantangan besar. “Indikator mikro kemiskinan akan menjadi fokus utama kami. Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal,” tegas Aep.
Forum ini juga menjadi ajang untuk mematangkan kolaborasi antara berbagai elemen pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan serta memaksimalkan potensi daerah. Berbagai ide dan masukan konstruktif dari para peserta diskusi diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat bagi perencanaan pembangunan yang lebih holistik dan berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan, para pemangku kepentingan sepakat untuk mengedepankan pembangunan yang menyentuh setiap lapisan masyarakat, memastikan bahwa Kabupaten Sukabumi akan semakin maju dan sejahtera di tahun 2026 dan seterusnya.