Matanusa, Cianjur – Harga beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Pedagang beras, Siti (25), menyebut harga beras medium telah turun menjadi Rp 15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 16 ribu, pada Sabtu (09/03).
Menurut Rohman, penurunan ini diprediksi akan berlanjut seiring dengan meningkatnya stok beras dari distributor menjelang masa panen. “Sepertinya akan segera normal lagi, kemarin kan masalahnya stok berasnya. Kalau sebentar lagi kan musim panen, stok melimpah, jadi harga kemungkinan turun,” terangnya.
Namun, di sisi lain, harga daging ayam dan telur mengalami lonjakan. Pedagang daging ayam, linda (40), mengatakan harga daging ayam naik menjadi Rp 42 ribu per kilogram dari Rp 36 ribu biasanya. Sementara pedagang telur ayam, Asep (35), mencatat lonjakan harga dari Rp 26 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram.
Menyikapi hal ini, Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyatakan bahwa beberapa komoditas pangan seperti beras sudah mengalami penurunan harga, tetapi daging ayam, telur, dan cabai mengalami kenaikan menjelang Ramadan.
“Kenaikan harga musiman, tapi setelah awal puasa dan lebaran harga turun lagi dan Kami akan tetap lakukan upaya agar kenaikan harga tidak terus terjadi,” pungkas Bupati Herman Suherman.