“80% ini datanya berdasarkan sumber dari anggota PHRI. Namun, jika ditambah non-anggota, terutama penginapan pinggir pantai, bisa mencapai 90% atau bahkan penuh 100%,” tambahnya.
Tingginya okupansi di wilayah selatan dipengaruhi oleh preferensi wisatawan yang cenderung memilih tempat penginapan di pinggir pantai, seperti balai-balai atau pengelola pantai wisata.
“Wisatawan lebih memilih tempat bermalam yang menyajikan pengalaman langsung di tepi pantai, seperti di Palabuhanratu dan sekitarnya,” jelas Yudha.
Selain itu, destinasi favorit di wilayah selatan seperti Pantai Karang Hawu, Geyser Cisolok, Pantai Ujung Genteng, dan Geopark Ciletuh semakin populer.
“Khusus untuk Karang Hawu, wisatawan cenderung menginap di balai-balai yang menambah daya tarik destinasi ini,” paparnya.
