Matanusa, Jakarta – Hujan deras yang melanda ibu kota pada Jumat 12 April 2024 sore menyebabkan genangan air di tujuh ruas jalan utama di Jakarta Utara. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi memicu ketinggian air mencapai 10 hingga 20 cm di beberapa lokasi.
BPBD DKI Jakarta bersama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Dinas Bina Marga DKI, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI segera merespons kejadian tersebut. Lebih dari 250 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) dikerahkan ke lokasi untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga.
“Menurut data yang dihimpun, ruas jalan yang terdampak antara lain Jalan Raya Gereja Tugu, Semper Barat, Cilincing, dengan ketinggian air mencapai 10 cm. Sementara itu, di beberapa lokasi lain seperti Jalan Rawa Indah, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, dan Jalan Pegangsaan Dua (depan Apartemen Greenhill), Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, ketinggian air bahkan mencapai 20 cm,” kata Isnawa pada Sabtu (13/04).
“Selain penanganan akut, BPBD DKI Jakarta juga telah melakukan pemetaan terhadap 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta. Di antaranya, Jakarta Barat yang terdampak di Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara, serta Jakarta Selatan dengan sembilan kelurahan termasuk Cipete Utara, Petogogan, dan Pondok Labu,” tambah Isnawa.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penanganan bencana banjir di Jakarta dapat menjadi lebih efektif dan responsif terhadap situasi yang terjadi di masa mendatang,” pungkasnya.