Matanusa, Jakarta – Peristiwa truk kontainer bermuatan beton panjang yang terjebak saat berputar balik di Jalan Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu (22/1/2025), mengakibatkan kemacetan hingga 1,5 jam. Tak hanya itu, aksi nekat sejumlah pengendara motor yang melintas di kolong truk demi menghindari antrean panjang turut menjadi sorotan.
Dalam video amatir yang viral di media sosial, truk besar tersebut tampak kesulitan berbelok karena ruang manuver yang sempit. Kondisi jalanan licin akibat hujan menambah tantangan, membuat truk tak mampu menyelesaikan putaran dengan baik. Hal ini memicu antrean kendaraan, mayoritas truk besar, sepanjang jalan.
Kasat Lantas Jakarta Utara, Kompol Donni Bagus Wibisono, menjelaskan bahwa truk tersebut baru keluar dari pelabuhan dan hendak berputar balik di area traffic light Jaya. “Situasi ini berlangsung sekitar 1,5 jam, dari pukul 24.00 hingga 01.30 WIB, karena kurang lebar dalam mengambil haluan,” ujarnya.
Beruntung, tim Satlantas Jakarta Utara dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengarahkan truk untuk mengulang manuver hingga akhirnya situasi dapat teratasi dan lalu lintas kembali normal.
Namun, kejadian ini memancing diskusi hangat di media sosial. Banyak warganet yang mengkritisi kurangnya pengaturan untuk kendaraan besar di kawasan sempit seperti Cilincing. “Jangan sampai ini jadi kejadian rutin. Harus ada solusi untuk jalan yang sering dilalui kendaraan berat,” tulis salah satu pengguna Twitter.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perencanaan dan pengelolaan lalu lintas, terutama untuk kendaraan besar, guna menghindari dampak buruk seperti kemacetan parah dan potensi kecelakaan.
